WONOSOBO, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi melakukan kunjungan kerja di Wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (20/7). Kunjungannya kali ini bertandang ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo untuk meresmikan Hafshah Tower RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Selain itu juga hadir dalam rangka kegiatan pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Wonosobo.
Dalam sambutannya, Haedar mengapresiasi dengan perkembangan yang ditorehkan oleh RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Menurutnya, perkembangan tersebut sudah sangat baik dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan untuk warga masyarakat, terkhusus warga Persyarikatan yang berada di Wilayah Wonosobo dan sekitarnya.
“Hari ini meresmikan Hafsah Tower RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Satu bangunan berlantai 5 yang menjadi bagian dari kelengkapan sarana-prasana rumah sakit ini untuk melayani masyarakat seluas-luasnya,” ujarnya.
Haedar mengatakan kehadiran gedung baru tersebut menjadi denyut nadi rumah sakit untuk makin memompa semangat dalam meningkatkan pelayanan kepada segenap warga masyarakat. Hal itu juga berangkat dari perwujudan nilai-nilai ketauhidan dan juga Surat Al-Ma’un sebagai hasil pemikiran Kiai Haji Ahmad Dahlan yang menjadi secercah gagasan untuk menggerakkan Persyarikatan Muhammadiyah sampai sekarang.
“Dengan peresmian ini, tentu pihak rumah sakit akan selalu hadir bagi masyarakat luas. Dengan semangat Al-Ma’un bahwa Muhammadiyah ingin membangun kesehatan masyarakat seluas-luasnya dan membangun kesehatan bangsa,” katanya.
Menurut Haedar, Surat Al-Ma’un sebagai aktualisasi dari gerakan dakwah yang melintasi zaman. Di mana suratnya pendek, akan tetapi amat mujarab dalam mentransformasi tatanan peradaban. Hal itu tidak lain karena pendiri Persyarikatan Muhammadiyah menjadikan kalam Ilahi tersebut sebagai ruh gerakan pembaharuan (tajdid) sampai sekarang.
“Jadikan rumah sakit untuk ladang beramal, ladang untuk memanifestasikan Al-Ma’un,” jelasnya.
Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu menyebut bahwa dengan kehadiran rumah sakit milik Muhammadiyah di tubuh bangsa ini merupakan bagian dari spirit dakwah amar makruf nahi mungkar. Dakwah itu dalam pandangan Muhammadiyah sifatnya berbasis pencerahan yang bertautan dengan misi jiwa dan konsep dakwah itu sendiri.
Yakni dakwah yang memiliki kiprah untuk melahirkan transformasi dari buruk ke arah lebih baik. Dalam setiap kiprahnya itu hendak membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan. Pada konteks ini, Muhammadiyah telah mewujudkannya secara nyata. Yakni berhasil mendirikan rumah sakit, lembaga pendidikan, amal sosial, dan gerakan ekonomi keumatan.
“Hafshah Tower ini semoga menjadi ladang amal kita dalam menjalankan semangat Al Ma’un. Jadi selain mendapat kebaikan di dunia tetapi juga kebaikan di akhirat,” katanya.
Selain meresmikan Gedung Hafshah Tower RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, pada saat bersamaan kunjungan Haedar juga melakukan penandatangan prasasti pembangunan Gedung SMA Muhammadiyah Wonosobo dan rehabilitasi Masjid Al Arqam Wonosobo. (cris/ppmuh)