HW Dorong Generasi Muda Tampil Mengisi Kepemimpinan di Tingkat Pusat

HW Dorong Generasi Muda Tampil Mengisi Kepemimpinan di Tingkat Pusat

HW Dorong Generasi Muda Tampil Mengisi Kepemimpinan di Tingkat Pusat

MALANG, Suara Muhammadiyah – Mengusung tema “Menggerakan Sumber Daya Memabangun Kader Utama” pada Muktamar HW ke-4 di Malang, Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Endra Widyarsono mengatakan, tema tersebut dipilih karena selaras dengan harapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk melibatkan generasi muda dalam menghadapi era disruption. Hal ini dilakukan agar HW dapat terus beradaptasi di era disrupsi dengan memegang prinsip Islam berkemajuan yang ditetapkan oleh Muhammadiyah pada Muktamar ke-48 di Surakarta. Endra mengutarakan bahwa dalam menggerakkan sumber daya yang ada, akan dilakukan dengan menambah kuota remaja putri untuk mengisi kepengurusan di Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.

Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam amanatnya berpesan agar HW menjadikan momentum muktamar sebagai proses resmi regulasi organisasi untuk melaporkan, mengevaluasi, serta menyusun program kerja yang progresif dan berkemajuan. Ia tak ingin momentum muktamar hanya menjadi ritual lima tahunan yang tak menghasilkan prestasi yang membanggakan.

“Jangan sampai stagnan. Muktamar harus menghasilkan agenda strategi HW kedepan. Menghasilkan kepemimpinan yang dinamis. Dan jangan sampai kepemimpinan berjalan apa adanya,” tegasnya dalam Pembukaan Muktamar ke-4 Hizbul Wathan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (27/7).

Regenerasi kepemimpinan di tubuh HW adalah sebuah keniscayaan. Kepemimpinan merupakan perpaduan antara yang berpengalaman dengan generasi muda. Oleh karena itu HW perlu menyelaraskan langkahnya dengan Muhammadiyah yaitu dengan mengemban misi Islam berkemajuan.

“Jiwa, alam pikiran, dan orientasi tindakan HW harus seirama dengan Muhammadiyah,” ujarnya.

Di akhir sambutannya Haedar berharap Muktamar HW ke-4 bisa menghasilkan keputusan terbaik. Menjadi kepanduan yang unggul dan berkemajuan. “Mudah-mudahan Muktamar ini tetap mengikat persaudaraan antara kita semua,” tutupnya. (diko)

Exit mobile version