SOLO- Yayasan Gita Pertiwi bekerja sama SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, dan Pemerintah Kota Surakarta mengadakan Pelatihan Pengelola Kantin Sekolah Sehat Ramah Anak. Pelatihan diikuti oleh 28 peserta dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama baik negeri maupun swasta tersebar di Kota Solo dan Sukoharjo di aula sekolah sehat pada Sabtu, (29/7/2023).
Pelatihan Pengelola Kantin Sekolah Sehat Ramah Anak di buka oleh Ketua BK UKS/M Kota Surakarta H Hartoyo MPd. Dalam sambutannya ia mendorong pengelola untuk memahami Undang undang kesehatan No 36 tahun 2009. (PMK no 2 tahun 2023 Peraturan pelaksana PP no 66 th 2014 tentang Kesling) Keputusan Menteri Kesehatan RI no 1429/MENKES/ SK/XII/2006 Tentang pedoman penyelenggaraan kesehatan lingkungan di sekolah dan Keputusan Menteri Kesehatan RI no 942/MENKES /SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene sanitasi makanan Jajanan / kantin.
”Ayo jadikan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat dengan penerapan PHBS,serta derajat kesehatan peserta didik melalui TRIAS UKS. Pendidikan Kesehatan. Pelayanan Kesehatan. Pembinaan lingkungan sekolah sehat,” tandasnya dengan intonasi yang tinggi dan semangat berapi-api.
Para pihak yang terlibat kegiatan peningkatan kapasitas pengelola kantin ini, Sri Sayekti, Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta dengan materi strategi mewujudkan kantin sekolah sehat ramah anak. Arif, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Hartoyo, Ketua Tim Pembina UKS/M Kota Surakarta.
Fasilitator Titik Eka Sasanti, Gita Pertiwi. Khoirunnisa, Gita Pertiwi. Pengelola kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan dan Undangan Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Bappeda Kota Surakarta serta Bagian Kesra Setda Kota Surakarta. Direktur Program Gita Pertiwi, Titik Eka Sasanti, mengatakan salah satu pilar dalam kota cerdas pangan adalah Keadilan Sosial dan Ekonomi, dimana indikatornya adalah terpenuhinya hak atas pangan (sehat) untuk anak. Salah satu cara untuk memenuhi hak ata spangan sehat adalah pemenuhan gizi melalui kantin sekolah.
“Kota Surakarta yang berkomitmen mewujudkan kota cerdas pangan sejak tahun 2018 telah menginisiasi pengembangan “Kantin Sekolah Sehat Ramah Anak”, katanya.
Kantin Sekolah Sehat Ramah Anak sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2023 “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Ada dua sub tema yang relevan dengan komitmen Pemerintah Surakarta dalam mewujudkan Kota Cerdas Pangan, yaitu: Pengasuhan Layak untuk Anak Indonesia, yaitu mewujudkan pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak untuk pencegaha anak -anak menjadi korban kekerasan dan diskriminasi.
Terkait hal itu, maka wujudkan lingkungan yang aman untuk Anak, dengan Membangun kepedulian dan kesadaran Orang Tua, Pengasuh, Guru, Masyarakat dan Dunia Usaha serta pemerintah untuk mewujudkan perlindungan anak. Komitmen Pemkot Surakarta selain melakukan pendampingan terhadap kantin sekolah sehat, juga kebijakan SK Walikota Surakarta No 440.05/29.11 Tahun 2023 tentang Tim Pembina UKS/M Kota Surakarta.
“Meskipun kantin sekolah sehat ramah anak sudah menjadi kebijakan Pemkot Surakarta, tetapi tidak semua sekolah memahaminya. Oleh karena itu diperlukan peningkatan kapasitas bagi pengelola kantin sekolah untuk mengetahui “Kantin Sehat Sekolah Ramah Anak”, pungkasnya. (Jatmiko/Na)