Musycab Sukses Digelar, Mewujudkan Aisyiyah Girimulyo yang Berkemajuan

Musycab Sukses Digelar, Mewujudkan Aisyiyah Girimulyo yang Berkemajuan

Mewujudkan Aisyiyah Girimulyo yang Berkemajuan

GIRIMULYO, Suara Muhammadiyah – Pada hari Ahad, tanggal 31 Juli 2023, telah berhasil dilaksanakan Musyawarah Cabang (Musycab) Aisyiyah Girimulyo. Kegiatan ini berlangsung di Panti Asuhan Muhammadiyah Ahmad Sudjari yang terletak di Dusun Jonggrangan, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Musycab ini dihadiri oleh segenap pimpinan cabang Aisyiyah Girimulyo untuk periode 2023-2027.

Kegiatan Musycab Aisyiyah Girimulyo diawali dengan paduan suara dari PCA Girimulyo, kemudian dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban pimpinan periode sebelumnya. Laporan tersebut mencakup berbagai aspek, seperti pengembangan amal usaha, pengembangan ranting, laporan pembinaan, dan kegiatan sosial di cabang Aisyiyah Girimulyo. Setelah itu, para peserta Musycab menyusun garis-garis besar program untuk periode berikutnya, mengevaluasi kinerja organisasi, melakukan konsolidasi, dan memilih pimpinan baru.

Pada Musycab Aisyiyah Girimulyo yang berlangsung sukses, terbentuklah kepengurusan baru yang akan bertugas dalam periode 2023-2027. Di antara para pimpinan cabang yang terpilih, terdapat tiga calon ketua yaitu Hj. Istartinah, S.Pd.I, Sutarni, S.Pd.I, dan Hj. Sri Wahyuni, S.Pd.SD, semuanya berasal dari Jatimulyo. Untuk posisi sekretaris, dua calon yang terpilih adalah Kasidah, S.Pd dari Giripurwo, dan Tursidah, S.Pd.I dari Jatimulyo. Sedangkan untuk posisi bendahara, dua calon terpilih adalah Hj. Eny Sunarti, S.Pd dari Purwosari, dan Muhsinatun, S.Pd.I dari Purwosari.

Tak hanya kepengurusan, Musycab Aisyiyah Girimulyo juga melahirkan berbagai majelis yang akan aktif dalam mengimplementasikan program-program yang telah disusun. Majelis-majelis ini berperan penting dalam menjalankan berbagai kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan perempuan dan masyarakat. Beberapa majelis yang terbentuk adalah Majelis Tabligh yang dipimpin oleh Hj. Tarwiyah dari Jatimulyo, dengan Endang Sri Yulianti sebagai sekretaris dan Sri Suwaryanti sebagai bendahara. Selain itu, terdapat juga Majelis Dikdaemen yang diketuai oleh Hj. Dra. Tri Muljati dari Jatimulyo, dengan Susiyana Setyawati sebagai sekretaris dan Jaitun Meilani sebagai bendahara.

Majelis Pembinaan Kader juga turut terbentuk dengan Siti Bariroh sebagai ketua dari Pendoworejo, Sudarmi sebagai sekretaris dari Purwosari, dan Tingah sebagai bendahara dari Giripurwo. Majelis Ekonomi, yang bertanggung jawab atas masalah ekonomi dan keuangan, memiliki Leni Haryani sebagai ketua dari Purwosari, Sunarni sebagai sekretaris dari Pendoworejo, dan Sumiyati sebagai bendahara dari Jatimulyo. Selanjutnya, Majelis Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Noor Fajar Fitriyana dari Giripurwo, dengan Dwi Firawati, A.Md sebagai sekretaris dari Jatimulyo, dan Rita Handayani sebagai bendahara dari Pendoworejo.

Majelis Kesehatan yang sangat relevan dalam situasi pandemi dan kesehatan masyarakat dipimpin oleh Ns. Zubaida Rahmawati, M.P.H dari Purwosari, dengan Nur Musyayadah sebagai sekretaris dari Jatimulyo, dan Sulastri sebagai bendahara dari Jatimulyo. Terdapat pula Majelis Hukum dan HAM yang memiliki Kadaringsih sebagai ketua dari Purwosari, dengan Rida Kurmiati sebagai sekretaris dari Giripurwo, dan Dhofi Afwa Suryandari sebagai bendahara dari Purwosari.

Selain majelis-majelis di atas, terdapat pula Lembaga Kebudayaan yang dipimpin oleh Siti Kamilah dari Pendoworejo, dengan Haryanti sebagai sekretaris dari Jatimulyo, dan Sri Haryanti sebagai bendahara dari Jatimulyo. Terakhir, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana dipimpin oleh Apsari Tigayati dari Purwosari, dengan Reviana Dian Miranti sebagai sekretaris dari Purwosari, dan Ana Widya Sovia Wati sebagai bendahara dari Jatimulyo.

Dengan kepengurusan dan majelis yang telah terbentuk, Pimpinan Cabang Aisyiyah Girimulyo diharapkan semakin bergerak aktif dalam pemberdayaan perempuan dan masyarakat, serta turut serta dalam menjawab berbagai tantangan sosial dan lingkungan yang dihadapi. Dalam periode kepengurusan 2023-2027, organisasi ini akan memfokuskan diri pada upaya menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat sekitar. (Edwin/Sya)

Exit mobile version