Nahkoda Baru Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bumiayu Brebes Ditetapkan
BUMIAYU, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bumiayu Brebes baru saja menuntaskan Musyawarah Cabang (Musycab) periode Muktamar ke-48. Hasilnya, baik Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah Cabang Bumiayu sama-sama dipimpin ketua baru (30/7).
Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Bumiayu Periode Muktamar ke-48 yang berlangsung selama tiga hari merupakan agenda rutin persyarikatan setiap 5 tahunan. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Wakil Ketua PDM Brebes M Faqih Maftuh pada Jum’at Kliwon, 28 Juli 2023. Agenda pun ditutup Ketua PDM Brebes Joko Mulyanto di Hanggar SMK Muhammadiyah Bumiayu.
Faiz Hanani, Ketua Panitia Musycab menegaskan bahwa perhelatan akbar tingkat cabang tersebut disemarakkan oleh serangkaian jalan sehat yang diikuti 11.000 peserta dengan hadiah utama 2 unit sepeda motor. Kegiatan tersebut semakin semarak ketika Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah hadiri di tengah-tengah lautan jama’ah. Tamu undangan dari berbagai unsur pemerintahan, ormas keagamaan juga hadir memeriahkan acara.
Ketua Panlih Musycab Muhammadiyah Muhammad Firmanudin mengatakan bahwa Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Bumiayu Periode Muktamar ke-48 yang berlangsung selama tiga hari (Jum’at-Ahad, 28-30 Juli 2023) telah berhasil memilih nahkoda baru PCM dan PCA Bumiayu periode 2022-2027 melalui sistem e-voting yang berlangsung lancar dengan menggunakan 10 unit perangkat chromebook.
Ia juga menyatakan bahwa pada hari kedua ditetapkan calon tetap Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Bumiayu. Adapun calon tetap PCM Bumiayu sebanyak 24 orang. Sedangkan calon tetap PCA Bumiayu berjumlah 24 orang.
Ketua Panitia Pemilihan PCM Bumiayu tersebut kemudian menjelaskan bahwa jumlah pemilih sebanyak 105 peserta Musycab Muhammadiyah telah berhasil memilih 11 orang anggota formatur dari 24 calon tetap PCM.
Adapun 11 orang formatur yang telah dipilih oleh peserta Musycab Muhammadiyah Bumiayu adalah: Drs. H. Sukmono (81 suara), H. Imam Sairi, S.Pd.I (80 suara), H. Dedi Ikhwanudin, S.Pd (78 suara), Indra Purwanto, M.Pd (77 suara), Syaefudin, S.Pd.I (74 suara), Suharsono, S.P (68 suara), Suedi, S.Ag, S.Kom, M.Pd (54 suara), Ali Sudrajat, S.Pd (51 suara), Sarna, M.M.Pd (51 suara), Drs. H. Abdul Mufti (4 suara), dan Emmi Fatkhun Najah, ST., MBA (48 suara).
“Setelah 11 anggota formatur yang dipimpin oleh Sukmono sebagai calon formatur yang memperoleh suara terbanyak mengadakan rapat tertutup yang cukup alot, karena adanya berbagai pertimbangan dan diskusi, maka akhirnya diperoleh konsensus bahwa roda kepemimpinan PCM Bumiayu periode 2022-2027 dipercayakan kembali kepada Sukmono didampingi Indra Purwanto sebagai sekretaris,” ungkapnya.
Sementara itu, Musyawarah Cabang Aisyiyah yang berlangsung di Aula SMK Mutu Bumi juga telah berhasil memilih 5 anggota formatur dari 24 calon tetap Pimpinan Cabang Aisyiyah.
Ketua Panitia Pemilihan PCA Bumiayu, Eviatun Amanah, S.Pd menjelaskan bahwa jumlah pemilih sebanyak 92 peserta Musycab Aisyiyah telah berhasil memilih 5 orang anggota formatur dari 24 calon tetap PCA.
Adapun 5 orang formatur yang telah dipilih oleh peserta Musycab Aisyiyah Bumiayu adalah: Siti Eviatun Amanah, S.Ag (52 suara), Hj. Siti Khasanah, S.Pd (52 suara), Eni Wihayati, S.Pd (48 suara), Hj. Nurotul Aeni, S.Pd (39 suara), dan Titin Fatimah, S.Pd (37 suara).
Setelah 5 anggota formatur yang dipimpin oleh Siti Eviatun Amanah, S.Ag sebagai calon formatur yang memperoleh suara terbanyak mengadakan rapat tertutup yang cukup alot. Setelah melalui diskusi yang panjang, akhirnya diperoleh sebuah hasil konsensus bahwa roda kepemimpinan PCA Bumiayu periode 2022-2027 diamanahkan kepada Hj. Siti Khasanah, S.Pd sebagai Ketua yang menggantikan Dra. Hj. Siti Bariroh, M.Pd yang didampingi oleh Eni Wihayati, S.Pd sebagai sekretaris,” ungkapnya.
Ada hal yang menarik mengenai regenerasi yang terjadi di PCM Bumiayu hasil Musyawarah Cabang periode muktamar ke-48 yaitu adanya generasi muda yang masuk jajaran pleno atau anggota formatur pada musyawarah cabang tersebut. Terdapat beberapa nama yang termasuk darah segar. Mereka adalah Dedi Ikhwanudin (48 Tahun), Indra Purwanto (41 Tahun), dan Emmi Fatkhun Najah (47 Tahun). (tarqum aziz/diko).