MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse menghadiri acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara 14 perguruan tinggi dengan Management and Science University (MSU) Malaysia.
Acara ini dihelat pada Rabu, 2 Agustus 2023, di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas).
Acara ini juga dihadiri oleh para rektor dan dekan Fakultas Kedokteran di lingkup Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah 6. Ada 14 perguruan tinggi yang menjadi anggota AIPKI di wilayah itu.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menandatangani MoU dengan Presiden MSU Prof Mohd Shukri Ab Yajid. Sementara Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar Prof Suryani As’ad meneken MoA dengan Dekan Fakultas Kedokteran MSU Prof Mohamad Khairuddin Bin Abdul Wahab.
Pertemuan diawali dengan sambutan tuan rumah, yang disampaikan Wakil Rektor Unhas Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Prof Adi Maulana.
Ia menyebut bahwa internasionalisasi adalah keniscayaan bagi perguruan tinggi. “Sebagai bangsa serumpun, Malaysia dan Indonesia harus bersinergi agar sama-sama berjaya. Penelitian bersama, skema seperti ini sebaiknya diperbanyak di kemudian hari,” ujarnya.
Sementara Presiden Management & Science University (MSU) Professor Tan Sri Dato Wira Dr Mohd Shukri Ab Yajid, mengungkapkan bahwa kolaborasi penting bagi institusi yang ingin maju.
“Apalagi kita ketahui, bahwa nenek moyang orang Bugis dikenal sebagai pelaut. Artinya DNA kolaborasi itu sudah dimiliki orang Bugis. Kebetulan Raja kami di Selangor, adalah keturunan Bugis,” ungkapnya.
Shukri berharap kolaborasi bukan sekadar dalam bentuk kolaborasi riset, melainkan juga dalam bentuk mobility program (pertukaran mahasiswa), bahkan dual atau double degree.
Harapan Unismuh
Ditemui usai acara, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar Prof Suryani As’ad berharap kerjasama ini akan meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Unismuh.
“Kerja sama ini akan memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen kami untuk mendapatkan pengalaman internasional,” kata Suryani.
Dekan FKIK Unismuh itu melanjutkan, Presiden MSU Prof Shukri mengatakan padanya bahwa ia sudah lama berkomunikasi dalam berbagai hal dengan Muhammadiyah di Malaysia.
“Oleh karena itu, Prof Shukri siap memperkuat kolaborasi institusi pendidikan kedokteran Muhammadiyah di Indonesia,” tambah Suryani
Sementara itu, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse berharap kerja sama tersebut dapat meningkatkan kolaborasi tridharma perguruan tinggi di bidang kedokteran.
“Hal ini tentu akan berimplikasi terhadap peningkatan kualitas akademik. Apalagi saat ini, kedokteran Unismuh juga sedang mempersiapkan proses akreditasi internasional ASIIN,” ujar Ambo Asse.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia serta memperkuat kerjasama regional dan internasional.