Memasifkan Ideopolitor: Selaras dengan Kepribadian Muhammadiyah

Memasifkan Ideopolitor: Selaras dengan Kepribadian Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengukir jejaknya dalam mewujudkan keunggulan dan kemajuan melalui pendekatan ideologi yang kuat, keterlibatan dalam politik lokal, serta pengembangan organisasi yang inovatif. Muhammadiyah DIY telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan masyarakat dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Ahad, 06 Agustus 2023 di Gedung AR Fachruddin B Lt. 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Melalui sambutan Ketua PWM D.I Yogyakarta, Dr. Muh. Ikhwan Ahada, S. Ag., M.A., menyampaikan bahwa melalui kegiatan Ideopolitor ini menjadi salah satu pilar utama yang mengarahkan langkah organisasi ini menuju keunggulan dengan peneguhan atas komitmen ideologi, meneguhkan sikap politik dalam berorganisasi dan meneguhkan cara atau sikap dalam memimpin organisasi, ke depan PWM DIY akan menindaklanjuti kegiatan Ideopolitor bagi cabang dan ranting.

Lebih lanjut Ikhwan menyampaikan bahwa usaha tersebut diharapkan sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah ke- 9 yakni Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang di ridhai Allah SWT.

Mengedepankan nilai-nilai Islam yang moderat dan berbasis keadilan. Muhammadiyah DIY telah membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya etika, moralitas dan tanggung jawab sosial. Melalui berbagai kegiatan pendidikan, sosial dan budaya. Muhammadiyah DIY terus berperan dalam membentuk karakter dan kepribadian yang kuat di kalangan warga masyarakat.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH Haedar Nashir, M.Si., turut memberikan amanat dalam agenda Ideopolitor ini. Haedar menyampaikan bahwa Muhammadiyah tidak mengambil perjuangan politik praktisi dan kekuasaan, karena Muhammadiyah mengambil perjuangan politik masyarakat. Sementara itu Muhammadiyah juga memberi peluang kebebasan untuk memilih dengan berbagai pertimbangan.

Dalam kesempatan tersebut Haedar menjelaskan 3 Aspek penting yakni ideologi, politik dan organisasi agar dapat dipahami dan diaktualisasikan dalam usaha mewujudkan Muhammadiyah khususnya DIY yang Unggul dan Berkemajuan.

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr., Ir., Gunawan Budiyanto sebagai tuan rumah pelaksanaan menyambut baik atas diselenggarakannya agenda penting PWM Muhammadiyah DIY tersebut. Beliau juga menyampaikan siap mensukseskan agenda PWM DIY untuk memperkuat Idiologi, Politik dan penguatan Organsiasi.

Kegiatan yang berlangsung dari pagi  hingga sore hari tersebut diikuti sejumlah 215 peserta yang terdiri dari Anggota Pleno Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah D.I Yogyakarta, Anggota Pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah se- DIY, Pimpinan Harian PDA Se- DIY, Perwakilan Majelis & Lembaga PWM DIY dan Perwakilan Ortom tingkat Wilayah.

Selain itu, Muhammadiyah DIY juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip organisasi yang kuat dan inovatif. Berbagai program pengembangan dan pelatihan kader telah dilaksanakan untuk memastikan bahwa anggota organisasi memiliki kemampuan yang diperlukan dalam mengatasi berbagai tantangan zaman. Kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan pemerintahan setempat telah menjadi bagian integral dari strategi ini yang membantu menciptakan sinergi untuk pembangunan berkelanjutan.

Muhammadiyah DIY terus bergerak maju dalam mewujudkan visi keunggulan dan kemajuan. Dengan menggabungkan ideologi yang kuat, partisipasi politik dan pengembangan organisasi yang berkelanjutan. Muhammadiyah DIY berusaha untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. (Na/Rizki)

Exit mobile version