Pasangan Suami-Istri Dikukuhkan sebagai Ketua PCM dan PCA Wonosobo

Pasangan Suami-Istri Dikukuhkan sebagai Ketua PCM dan PCA Wonosobo

Pasangan Suami-Istri Dikukuhkan sebagai Ketua PCM dan PCA Wonosobo

WONOSOBO, Suara Muhamamdiyah – Bertempat di GOR SMA Muhammadiyah Wonosobo, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah laksanakan pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyah. Kegiatan dilaksanakan pada hari Ahad, 06 Agustus 2023. Kegiatan dihadiri oleh PDM Wonsobo, Pimpinan Cabang yang ada di lingkungan Daerah Wonosobo, serta ranting-ranting yang ada di lingkungan cabang Wonosobo. Turut hadir tamu undangan dari Forkopimca Kecamatan Wonosobo, MWC dan Muslimat NU, Camat Wonosobo dan pimpinan AUM, serta Ortom yang ada di bawah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonosobo.

Camat Wonosobo yang diwakili oleh Sekretaris Camat menyampaikan selamat dan sukses untuk para pimpinan dan semoga dapat terus berkontribusi bagi masyarakat dan umat.

Ketua terpilih Drs. H. Yakino, M. M.Pd. Didampingi oleh ketua Aisyiyah terpilih Alifah, M. M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya bahwa kedepan Muhammadiyah Wonosobo akan melaksanakan rekomendasi yang telah dimandatkan oleh Musycab serta menjalankan program-program yang disepakati.

Bambang Wen selaku PDM berpesan kepada para pimpinan yang baru agar serius dan tekun menjalankan amanah yang telah diterima. “Muhammadiyah Kota Wonosobo itu adalah wajah dari Muhammadiyah Wonsobo secara keseluruhan,” ujarnya. Lebih lanjut beliau mengatakan sesungguhnya pusat pergerakan Muhammadiyah itu ada di ranting dan cabang, maka pergerakan cabang dan ranting adalah denyut nadi Muhammadiyah.

Beliau juga menyampaiakan satu abad lebih Muhamadiyah dan Aisyiyah itu hidup dan berkembang mempunyai kunci yang selalu dipegang teguh. Yakni berpegang teguh pada ruh Islam. Dengan ruh Islam itu spirit dan langkah Muhammadiyah bisa istiqomah berdiri hinggga hari ini. Selain itu, kedisiplinan merupakan hal lainnya yang harus ada dalam diri setiap pimpinan serta anggota Muhammadiyah.

Di akhir kegiatan, Yakino mengatakan bahwa ada tiga pilar yang akan menjadi program besar PCM Wonosobo, di antaranya adalah sektor Pendidikan dan Ekonomi. Ada SD Sudagaran yang kini semakin berkembang dan maju. Kedepan akan diusahakan ke tempat yang lebih baik. Begitu juga dengan SD MBS Al Adzkiya’ yang berada di posisi yang sangat strategis. Kedepan bisa dibuat lebih indah dan nyaman untuk pendidikan karena latar alam dan lingkungan yang indah.

Dibidang ekonomi, PCM Wonosobo akan meningkatkan koordinasi ekonomi yang selama ini belum massif. Salah satu unit usaha yang dimiliki adalah Surya Mart. “Nanti akan diperluas wilayah jangkauannya. Kebetulan ini sudah ada yang wakaf tanah dan posisinya di pinggir jalan. Jadi sangat strategis,” ujar Yakino dengan optimis.

Acara pengukuhan dimeriahkan dengan penampilan tari Pancasila serta persembahan lagu dari siswi SD MBS Al Adzkiya’, pentas tari tunggal dari siswa kelas 1 dari SD Sudagaran, dan grup paduan suara SMA Muhammadiyah Wonosobo.

Acara diakhiri dengan pengajian yang disampaikan oleh Ustadz Wahyudi Abdurrohim Lc, MM. pengasuh pondok-pesantren Al Muflihun Temanggung, ketua PCIM Mesir periode 1996-2000. Dalam taushiyahnya beliau menyampiakan bahwa salah satu untuk menghidupi Muhammadiyah adalah dengan penguatan anggota Muhammadiyah. Bentuk penguatan itu adalah internalisasi nilai-nilai Muhammadiyah. Dan itu hanya bisa dilakukan melalui kajian rutin untuk setiap anggota Muhammadiyah. (Riz/Sya)

Exit mobile version