BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat akan menggelar dialog ideologi, politik, dan organisasi (Ideopolitor) yang dipusatkan di Auditorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan berlangsung dari 12-13 Agustus 2023, sedangkan gelombang kedua dilaksanakan dari 19-20 Agustus 2023.
Dialog Ideopolitor akan dihadiri peserta sebanyak 476 yang terdiri atas anggota pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Ketua dan Sekretaris Majelis Lembaga tingkat PWM, dan Ketua Majelis Lembaga Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA).
Kegiatan ini mengangkat tema ”Mengimplementasikan visi, mengembangkan kolaborasi, menuju transformasi organisasi Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan.” Sejumlah persiapan pun sudah mulai dilakukan sejak pertengah Juli 2023 lalu. Mulai dari menyiapkan data, pendaftaran peserta, konsumsi, hingga fasilitas penginapan untuk peserta.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Pimpinan Muhammadiyah sekaligus Ketua BPH UM Bandung Dadang Kahmad dijadwalkan akan hadir menjadi narasumber Dialog Ideopolitor di UM Bandung ini. Selain itu, akan hadir juga menjadi narasumber yakni Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini.
Wakil Ketua PWM Jawa Barat sekaligus Ketua Pengarah Dialog Ideopolitor Dadang Syaripudin mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu kegiatan untuk meneguhkan komitmen ideologi, sikap politik, sekaligus menguatkan manajemen organisasi Muhammadiyah di Jawa Barat menuju Muhammadiyah yang berkemajuan.
”Ini adalah peneguhan dan komitmen terhadap Muhammadiyah, khususnya ketua dan anggota PDM Jawa Barat yang baru saja dikukuhkan. Event ini juga sekaligus merupakan promosi bagi UM Bandung karena nanti di sini akan berkumpul ratusan orang dari Jawa Barat,” tutur Dadang.
Oleh karena itu, Dadang berharap Dialog Ideopolitor ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga tujuan dari tema yang diusung bisa tercapai.***