Baca dan Belanja Buku

Baca dan Belanja Buku

Oleh: Ashari

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمً

 

Jamaaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah SwT

Yang pertama dan utama marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SwT atas rahmat dan karunia-Nya pada kesempatan ini kita masih diberikan usia, kesempatan hingga dapat beraktifitas seperti biasanya. Terlebih nikmat iman dan Islam yang ada di dada kita, terus dan senantiasa kita pupuk, hingga bersemi dan menancap kuat dalam hati. Sampai matipun kita berusaha untuk berpegang kepada agama yang di ridhai Allah SwT, yakni Islam.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, sebagai uswah hasanah di dalam beribadah dan bermuamalah. Semoga kita termmasuk ke dalam umatnya yang akan mendapatkan safaatnya di akhir zaman. Amin ya rabb al-‘alamin.

Jamaaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah SwT

Wahyu pertama kali yang diterima Nabi Muhammad saw adalah perintah membaca. Iqra. Seperti kita tahu dan pahami bersama dalam sirah nabawiyah, bagiamana malaikat jibril menyampaikan perintah dari Allah SwT berupa perintah membaca ( QS.96-Al-Alaq ) ayat 1-5. Tentu bukan tanpa maksud jika perintah membaca ini ditempatkan oleh Allah SwT sebagai wahyu pertama.

ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Jamaaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah SwT

Membaca layaknya membuka jendela dunia. Pepatah ini saya kira tidak berlebihan. Karena dengan membacalah maka ilmu pengetahuan dapat kita serap dan terima hingga dapat kita laksanakan dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut beberapa keutamaan dari kegiatan membaca :

Pertama, sebagai media dan sarana untuk mengetahui ilmu pengetahuan baru, baik ilmu agama pun ilmu umum.. Seseorang dapat berubah sikap perilakunya salah satunya adalah karena pemahaman yang ia maklumi bertambah. Sampai pada batas yang tinggi dikatakan seseorang dapat beriman atau kafir. Salah satunya karena asupan pengetahuan dan diterimanya. Contoh utopis adalah Umar bin Khatab, Abu Sofyan, Bilal bin Ra’bah dan beberapa nama sahabat lain.

Kedua, Membaca mengurangi budaya oral (vocal). Tentu bukan tidak boleh kita berbicara. Namun kenyataan banyak bicara justru sering kurang atau tidak produktif, malah sebaliknya. Bicara yang berlebihan sering dapat menimbulkan fitnah atau muncul permusuhan baru. Energi yang kita miliki sebaiknya kita gunakan untuk membaca, selain mengurangi perkataan/obrolan yang tidak bermanfaat dengan membaca akan lebih menguatkan otak kita.

Ketiga, Buku atau ilmu dapat diwariskan kepada anak keturunan kita, sebagai modal utama dalam menggapai masa depan mereka.

Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah SwT

Setelah mengetahui dan memahami manfaat membaca ini, maka sudah selayaknya dalam manajemen rumah tangga, kita alokasikan sebagian biaya untuk belanja buku. Belanja sembako, tentu sangat penting, guna menopang kehidupan keseharian. Namun belanja buku ternyata tidak kalah pentingnya. Tentu tidak harus setiap hari/minggu. Cukup sebulan sekali misalnya atau dua bulan sekali. Insya Allah tidak akan mengurangi belanja harian.

Buku apa yang sebaiknya kita beli? Saya kira tidak ada aturan baku. Kita dapat membeli dan membaca buku-buku agama yang berisi adab, aqidah, fikih, muamalah. Setelah itu, kita dapat membeli dan membaca buku-buku ilmu pengetahuan umum. Buku yang dapat menunjang karier atau minimal pengetahuan untuk diri dan keluarga. Misal buku tentang teknis memelihara ayam, lele atau teknis menanam pohon pisang dan masih banyak lagi.

أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ وَعَلَى أَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ، وَعَلَى التَّابِعِينَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.

Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah SwT
Begitu kuatnya pengaruh buku menjadi bagian dalam kehidupan, maka mari kita beli bilah-bilah buku yang dapat membangkitkan ghirah (semangat) ber-Islam. Kendati terus digerus teknologi, namun kehadiran buku tidak akan tergantikan. Akhirnya marilah kita berdoa bersama-sama agar dikuatkan hati kita senantiasa di jalan yang lurus, ikhlas – jalan yang di ridhai Allah Swt

. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَقَرَابَتِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ

رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Ashari, SIP, Mengajar di SMP Muhammadiyah Turi Sleman DIY

Exit mobile version