LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Aisyiyah Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan telah sukses menginisiasi sebuah gerakan bakti sosial yang diberi nama “Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga Muhammadiyah” atau disingkat GETAPAK.
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta saling berbagi kebutuhan pokok di masyarakat.
Kegiata ini melibatkan para ibu-ibu yang aktif dalam kegiatan sosial kegamaan. Salah satu aksi yang mereka lakukan adalah dengan menggantungkan bingkisan yang berisikan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan makanan lainnya di titik-titik strategis di kawasan Kranji.
Pada Jum’at (11/8/2023), terik mentari pagi tidak menghalangi langkah mereka menuju lokasi yang telah ditentukan untuk baktis sosial.
Sementara para warga telah memadati lokasi dengan penuh harap mendapatkan bingkinsan. Dalam hitungan menit, bingkisan ludes diambil oleh para warga.
Setiap warga yang membutuhkan dapat mengambil bingkisan tersebut, sehingga membantu meringankan beban ekonomi mereka.
“Awal kegiatan ini dilakukan di 2021. Saat itu awal Maret ada pesan melalui WhatsApp bahwa setiap ranting diminta untuk kontribusi ke Pimpinan Cabang Paciran Lamongan. Saya sebagai pimpinan alangkah baiknya ranting Kranji mengadakan sendiri,”tutur Erly Juliani. Ketua PRA Kranji.
Ia mengatakan, berawal dari hal yang kecil yaitu kelompok Aisyiyah tingkat ranting sebagai donatur kegiatan GETAPAK ini.
Early bersyukur kegiatan ini telah menyisir ke 52 tempat di Kranji dan jumlah bingkisan sudah mencapai 10306 bingkisan.
Dirinya mengungkapkan bahwa, dilakukan dua pekan sekali dan dilakukan pada hari Jum’at. “Tiap Ramadhan tiap Jum’at sedangakan di luar Ramadhan kita lakukan tiap dua Jum’at sekali,”ungkapnya.
“Hari ini tanggal 11 centelan, berarti tanggal 18 kegiatan rutinan Aisyiyah sambil kita evaluasi ada temuan apa saja saat aksi,”imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, donatur kegiatan tidak harus dari Aisyiyah, ia membuka pintu bagi para donatur dari mana saja yang ingin berbagi bersama melalui PRA Kranji.
Mendekati Musyawara Ranting Kranji, ia berharap ada regenerasi sehingga siapapun jadi ketua PRA, program GETAPAK ini terus berjalan.
Aksi bakti sosial ini mendapat apresiasi dari salah satu tokoh Muhammadiyah yang juga merupakan pengasuh pondok Pesantren Muhammadiyah Attaqwa Keranji bernama Hasan Nawawi.
“Sebagai orang tua di Muhammadiyah mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap ibu-ibu Aisyiyah yang tergerak hatinya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat masyarakat sekitar kita, dan respon masyarakat luar bisa selama 3 tahun berjalan,”ungkapnya.
Diharapkan, gerakan GETAPAK ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya untuk saling mendukung dan memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak keluarga.
“Harapannya terus ditingkatkan oleh ibu-ibu Aisyiyah dan tidak pernah bosan untuk menjadi orang yang punya visi selalu memberi. Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah,”harap Hasan Nawawi.
Pimpinan Ranting Aisyiyah Kranji berencana untuk terus menggelar kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti GETAPAK untuk mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya membangun ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama.
GETAPAK adalah bukti nyata kepedulian kami terhadap masyarakat. Dengan saling berbagi, Aisyiyah dapat memastikan bahwa setiap keluarga memiliki akses terhadap makanan yang cukup, terutama dalam situasi ekonomi sulit seperti saat ini. (Iwan Abdul Gani)