BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI) Provinsi Aceh gandeng Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) jalin kerjasama strategis dalam rangka mengembangkan pendidikan inklusif di madrasah, Sabtu (12/08/2023).
Kolaborasi ini bertujuan untuk memajukan pendidikan inklusif di wilayah Aceh dan memberikan akses yang lebih luas kepada semua peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang setara dan berkualitas.
Nota kerjasama disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang di wakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Zulkifli, S.Ag., M.Pd., Ketua FPMI Pusat, Supriyono, M.Pd., Sekretaris FPMI Pusat, Erwan Hermawan, M.Pd., staf program INOVASI Said Jufri, Ketua LPPMP UMMAH, Dr. Istiarsyah, M.Ed., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Ketua Pokjawas Madrasah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Ketua KKMI Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Ketua FPMI Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, serta Kepala MI se-Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Ketua FPMI Pusat, Supriyono, M.Pd mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan hasil dari upaya bersama untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
“Melalui kerangka kerjasama ini, FPMI Provinsi Aceh akan membawa pengalaman dan pengetahuan mereka dalam pendidikan inklusif, sementara UMMAH akan menyumbangkan keahlian akademik dan sumber daya untuk mendukung implementasi penyelenggaraan pendidikan inklusif di madrasah”, ucap Supriono, M.Pd.
Supriono, M.Pd, menambahkan lagi salah satu poin penting dari kerjasama ini adalah pengembangan kurikulum inklusif yang akan mengakomodasi keberagaman kebutuhan pendidikan, serta pengembangan kapasitas bagi para pendidik agar mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi pengajaran yang mengakomodir semua peserta didik.
Rektor Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) Dr. Muharrir, Lc., M.Ag, menyambut baik kerjasama ini. Beliau mengatakan bahwa UMMAH memiliki prodi Pendidikan Khusus satu-satunya di Aceh yang siap berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di madrasah.
Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada perkembangan pendidikan inklusif dan merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan FPMI Provinsi Aceh. Bersama-sama, kita akan mengarahkan arus pendidikan ke arah yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Hj. Ummiyani, M.Pd, ketua FPMI Provinsi juga menjelaskan bahwa FPMI Provinsi Aceh sangat antusias dengan peluang ini untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan merangkul semua peserta didik tanpa memandang perbedaan.
“Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya kami untuk menghadirkan pendidikan berkualitas untuk semua peserta didik di madrasah”, jelas Hj. Ummiyani, M.Pd.
“Kerjasama ini diharapkan tidak hanya akan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan di Aceh, tetapi juga akan memberikan contoh inspiratif bagi upaya serupa di seluruh negeri dalam mewujudkan pendidikan tanpa diskriminasi, setara untuk semua”, tutup Hj. Ummiyani, M.Pd. (Agusnaidi B/Na)