SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menggelar workshop bertajuk “Pembaruan Rencana Pembelajaran Semester dan Pembuatan Soal Berstandar Uji Kompetensi” pada Selasa (15/8) di Ruang 406 Gedung Labkes UNIMUS Lantai 4.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di lingkungan kampus dan menyiapkan pembelajaran yang bermutu untuk menyiapkan mahasiswa yang berkualitas unggul di dalam dunia kerja. Kegiatan ini diikuti oleh dosen-dosen FKM UNIMUS yang berasal dari program studi S1 Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keolahragaan S1, dan Magister Kesehatan Masyarakat.
Workshop ini diselenggarakan sebagai respons terhadap tuntutan akan kualitas pendidikan yang semakin meningkat, serta sebagai bagian dari komitmen FKM UNIMUS untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.
Dalam sambutannya, Dekan FKM UNIMUS, Dr. Sayono, SKM, MKes (Epid), menyampaikan bahwa workshop ini menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan zaman. “Kami percaya bahwa pembaruan rencana pembelajaran semester dan pembuatan soal berstandar uji kompetensi akan membantu mahasiswa kami lebih siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam workshop ini adalah Dr. Ir. Suyatno, M.Kes. yang berpengalaman dalam pengembangan kurikulum dan penilaian kompetensi. Selain itu, peserta workshop juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam merancang rencana pembelajaran semester yang lebih efektif dan dinamis.
Salah satu poin utama dalam workshop ini adalah pembahasan tentang pembuatan soal berstandar uji kompetensi. Dosen-dosen FKM UNIMUS diberikan panduan dan tips dalam merancang soal-soal yang mampu mengukur pemahaman dan kemampuan mahasiswa secara lebih akurat. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih nyata tentang tingkat kompetensi yang telah dicapai oleh mahasiswa.
Melalui workshop ini, merupakan upaya nyata dari FKM UNIMUS dalam meningkatkan mutu pembelajaran, FKM UNIMUS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mencetak lulusan yang siap ‘menang” menghadapi tantangan dunia kerja. (Agung/Yofa)
