SURAKARTA, Suara Muhammadiyah- Sejumlah 84 murid kelas 5 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan kampanye “Isi Piringku” di aula sekolah setempat, Jumat (18/8/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan pemahaman gizi seimbang kepada para murid. Isi piringku merupakan pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan untuk mensosialisasikan konsumsi makanan yang sesuai pedoman gizi seimbang.
Kampanye isi piringku menghadirkan narasumber, yaitu Tiara Putri Kusumawardani dari UPT Puskesmas Purwosari Surakarta dan perwakilan pengurus komite kelas 5. Kegiatan dibuka oleh Nursalam, selaku kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat. Dalam sambutannya, Nursalam berharap semua peserta bisa mengikuti dengan fokus dan menyampaikan pertanyaan apabila ada hal-hal yang belum jelas.
“Kampanye gizi seimbang sangat penting sebagai bentuk kepedulian sekolah turut serta menyukseskan program pemerintah, yaitu pencegahan stunting,” ujarnya. Kegiatan inti disampaikan oleh Tiara Putri Kusumawardani. Dalam paparannya, ia menjelaskan tentang 4 pilar gizi seimbang, meliputi: 1) pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga, 2) menjaga berat badan ideal, 3) mengkonsumsi makanan dengan beraneka ragam, 4) menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Kegiatan selanjutnya adalah materi dari pengurus komite kelas 5, yaitu praktik secara berkelompok. Setiap kelompok beranggotakan 5 atau 6 murid dan masing-masing di beri lembar kerja. Setiap kelompok diminta mengelompokkan jenis sayur, buah, lauk, dan makanan pokok sesuai pedoman gizi seimbang yang tertera pada satu piring setiap makan. 1/3 piring berisi sayur, 1/3 piring berisi makanan pokok, 1/6 piring berisi buah, dan 1/6 piring berisi lauk.
Seluruh peserta terlihat antusias dan kompak dalam menyelesaikan lembar kerja masing-masing. Semua berlomba-lomba ingin selesai lebih awal. Arsyadana, selaku penitia kegiatan berharap kegiatan ini betul-betul bisa dipahami murid secara menyeluruh.
“Kegiatan ini bagian dari program sekolah yang berkaitan dengan kampanye gizi seimbang dan rencananya akan dilakukan secara rutin, ungkap Dana. Salah satu murid kelas 5, Nismara Pragya Chedrina Agung, merasa senang dengan kegiatan ini. “Kelompok saya menyelesaikan tugas praktik paling pertama selesai. Alhamdulillah, mendapat penilaian terbaik”, imbuhnya. (Nikmah Hidayati)