Jelang Musywil PWPM Jawa Tengah, Panitia Lokal Terus Bersiap

Jelang Musywil PWPM Jawa Tengah, Panitia Lokal Terus Bersiap

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Tinggal empat hari menuju pelaksanaan Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah (Musywil) Jawa Tengah, panitia lokal telah siap menyambut dengan penuh semangat perwakilan dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Acara yang dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari pada 25-27 Agustus 2023 ini nantinya terpusat penyelenggaraannya di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).

Rangkaian musywil diharapkan menjadi momentum penting bagi pemuda-pemuda Muhammadiyah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan merumuskan program-program yang akan dijalankan dalam periode kepengurusan mendatang.

Panitia telah bekerja keras untuk mempersiapkan segala aspek acara. Dalam pernyataannya, Ketua Panitia, Wahyu Imam Santoso, S.TP., M.TP., menyatakan bahwa segala persiapan teknis dan logistik terus dilakukan.

“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan Musyawarah Wilayah ini dengan baik dan semangat kebersamaan. Kami siap menyambut perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Tengah untuk berdiskusi dan bersinergi dalam memajukan pergerakan pemuda Muhammadiyah di wilayah kami,” ungkapnya.

Adapun tema besar yang akan diangkat dalam musywil kali ini adalah “Pemuda Berkeadaban Menuju Jateng Berkemajuan”. Hal ini menggambarkan komitmen pemuda Muhammadiyah dalam berkontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan kemanusiaan.

Pemilihan kader-kader terbaik juga akan menjadi bagian tak terpisahkan dari Musywil Jawa Tengah. Proses ini akan dilakukan dengan transparan, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.

Perwakilan dari Pemuda Muhammadiyah di seluruh Jawa Tengah diharapkan akan tiba di Kota Semarang dalam beberapa hari mendatang. Dengan semangat kebersamaan dan tekad untuk berkontribusi bagi masyarakat, Musywil Jawa Tengah diharapkan akan menjadi langkah awal yang penting dalam membawa perubahan yang berkemajuan di tingkat lokal maupun nasional. (Agung/S)

Exit mobile version