YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam waktu dekat, tepatnya Ahad (27/8) mendatang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Jetis Yogyakarta bakal mengadakan kegiatan Musyawarah Cabang (Musycab). Kegiatan tersebut mengusung tema “Islam Berkemajuan untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah Jetis Mencerahkan.”
Karenanya, sebagai bentuk semarak Musycab, pada Ahad (20/8) mengadakan kegiatan sepeda gembira (fun bike). Kegiatan ini diikuti oleh elemen warga Persyarikatan yang berada di wilayah Jetis dan sekitarnya. Kegiatan berpusat di Rumah Wakaf Jetisharjo Yogyakarta dan berakhir di Komplek Masjid Noor Pakuningratan Yogyakarta. Tampak peserta mengikuti kegiatan ini penuh dengan kegembiraan.
Sekretaris PCM Jetis Yogyakarta Imam Bayu Nugroho mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program semarak Musycab. Pada saat yang bersamaan, pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan wujud dari mempertautkan tali persaudaraan antara warga Persyarikatan di Jetis dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa menyelenggarakan kegiatan sepeda gembira. Bersepeda dengan santai dan menggembirakan. Cuacanya juga sangat cerah dan sangat mendukung. Kami sangat bersyukur kegiatan sepeda gembira dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” ujarnya.
Bayu mengatakan, rute dari sepeda gembira kali ini adalah dengan menyusuri wilayah Jetis. Tujuannya sebagai bentuk memperkenalkan Muhammadiyah dan Aisyiyah Jetis kepada lintas warga masyarakat secara luas.
“Kegiatan ini sebagai bentuk semarak Musycab Muhammadiyah dan Jetis Yogyakarta. Tentu yang kita harapkan dari kegiatan ini bukan hanya kumpul-kumpul, tetapi kami hendak mengangkat eksistensi Muhammadiyah dan Aisyiyah Jetis kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Bayu mengharapkan, agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan ke depannya. Tentu bukan hanya sekadar sepeda gembira, tetapi kegiatan-kegiatan lain yang produktif dan mengaktifkan seluruh warga Persyarikatan dan juga warga masyarakat umum untuk sama-sama memajukan dan mencerahkan Muhammadiyah dan Aisyiyah Jetis Yogyakarta kini maupun di masa mendatang.
“Dari pengalaman kami selama memimpin di Jetis, kami melihat ada potensi besar dari warga kita. Tetapi, potensi itu sulit ditumbuhkembangkan karena tidak ada dorongan. Padahal, kalau mereka saling berkolaborasi, potensi itu dapat diwujudkan secara nyata dan membawa dampak positif bagi keberlanjutan bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah Jetis,” ucapnya.
“Artinya, sudah saatnya kita harus berkolaborasi untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan yang produktif. Hal itu diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas di wilayah Jetis ini,” imbuhnya.
Kegiatan sepeda gembira di akhiri dengan makan soto bersama. Selain itu, juga ada pembagian doorprize berupa kipas angin, tumbler glass, dan masih banyak lagi. Seluruh peserta pulang dengan perasaan gembira dan sukacita. (Cris)