WONOSOBO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah mengukuhkan Unsur Pembantu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo pada hari Sabtu, 18/08/23. Bertempat di Aula AR Fakhrudin SMA Muhammadiyah Wonosobo. Dihadiri oleh para anggota pimpinan yang akan dilantik serta unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Wonosobo. Acara ini berlangsung sejak pagi hari.
SK Pengukuhan dibacakan oleh sekretaris PDM Firman Cahyadi, sedangkan untuk Pimpinan Aisyiyah dibacakan oleh Siti Ngaisyah S. Pd. Sekretaris Pimpinan Daerah Asiyiyah Wonosobo.
Bambang Wen selaku PDM Wonosobo mengatakan, sebagai organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan sosial, Muhammadiyah harus terus bergerak dan bertransformasi dalam menyikapi kemajuan zaman. “Kita harus berani meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama kita untuk menghadapi tantangan ke depan, walaupun harus meninggalkan kebiasaan yang nyaman”. Ujar beliau di hadapan ratusan anggota Majelis.
Rudi pramono, ketua Majelis Pustaka dan Informasi mengatakan bahwa MPI kedepan akan mensinergikan media-media yang ada di lingkungan Muhammadiyah Wonosobo. Akan membuat database anggota yang berbasis digital, serta digitalisasi beragam kegiatan yang ada di Wonosobo. “Termasuk memaksimalkan media sosial seperti Instagram, Facebook dan Tiktok”. Ujar Rudi Pramono.
Acara pengukuhan kemudian dilanjutkan dengan rapat kerja setiap Majelis dan Unsur Pembantu Pimpinan. Rapat kerja bertempat di kompleks SMA Muhammadiyah. Firman Cahyadi menyampaikan sebelum rapat kerja bahwa dalam 5 tahun kedepan harus ada indikator-indikator keberhasilan program kerja yang dirancang. “Untuk periode ini PWM telah menyiapkan Key Performance Indikator atau KPI sebagai acuan untuk melihat keberhasilan program kerja.” Kata Firman di hadapan ratusan Anggota Majelis. Program kerja mengacu pada hasil Muktamar 48 di Solo.
Wildan Abdillah salah satu Anggota Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata mengatakan “Kita siap bergerak untuk memajukan Ekonomi umat.” Ujarnya penuh semangat. Seluruh Anggota Majelis dan unsur pimpinan pembantu terlihat antusias dalam mengkitui kegiatan ini. Adinda Satria Bagus dari Unsur Lembaga Dakwah Komunitas mengatakan bahwa salah satu program LDK kedepan adalah mensyiarkan Islam dan Muhammadiyah ke komunitas-komunitas non Muhammadiyah. Salah satu programnya adalah kegiatan sosial dan keagamaan untuk penyandang disabilitas.
N. Azizah salah satu Anggota Majelis Pembinaan Kader yang dikukuhkan pada hari itu mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan energi yang sangat bagus bagi ruh pergerakan. “Kita bertemu dengan para kader-kader terbaik yang akan menjadi penggerak Muhammadiyah kedepan”. Ujar Azizah yang juga aktif di PDNA dan salah satu Ranting Aisyiyah di Cabang Kertek. “Majelis Perkaderan kedepan akan bersinergi dengan Majelis yang lain untuk meningkatkan kualitas perkaderan” ujarnya.
Acara pengukuhan ini berlangsung tertib dan lancar dan diakhiri dengan pemberian motivasi oleh Bambang Nugroho seorang motivator dan behaviour therapist dari Semarang. (Pauzan)