Tangerang Selatan, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat (PK) IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar kegiatan Bakti sosial Masyarakat, Penyuluhan, dan Pemeriksaan Kesehatan dengan mengusung tema “Tebarkan Kepedulian Ciptakan Kebersamaan.”
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh bidang SPMK PK IMM FIP UMJ. Acara ini berlangsung selama satu hari, yaitu hari senin tanggal 21 Agustus 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Sawah tepatnya di Jalan Al-Barkah RT 005 RW 10 Kecamatan Ciputat.
Pada pembukaan kegiatan tersebut. Dihadiri oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UMJ Ibu Prof. Dr. Dra. Andriyani, M.Ag yang diwakilkan oleh Wakil Dekan III yaitu Bapa Dr. Suherman S.PI., M.KM., M.Sc., Ph.D. Pimpinan cabang Cirendeu, Nur Rahman Rezanto selaku Kabid SPMK PC IMM Cirendeu.
Dalam sambutannnya dipembukaan. Ketua Umum PK IMM FKM yang diwakili oleh Kabid Organisasi yaitu immawati Alya Sabrina bahwasannya semoga acara ini menjadi langkah awal program kerja yang bermanfaat bagi kedepannya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dari segi materi maupun ilmu yang dapat mengantarkan kita ke masa yang lebih baik kedepannya dan semoga dapat dijalankan dengan baik pula.”
Selanjutnya sambutan dari ketua pelaksana kegiatan ini yaitu immawati Siti Aulia Putri Jasmine yang memberikan sebuah kata yang dibalut dengan sebuah makna yang indah.
“Saya sebagai ketua pelaksana mengucapkan terima kasih kepada ketua RT, RW, lurah, dan masyarakat yang ikut serta memeriahkan acara ini, semoga manfaat dari kegiatan ini dapat menambah ilmu serta ibadah bagi kami dan yang lainnya sehingga didapat rahmat Allah SWT menyertai semua nya.”
Bapa Wakil Dekan III yaitu bapa Suherman S.PI., M.KM., M.Sc., Ph.D. menyampaikan kata yang memberikan dorongan dan semangat bagi kami selaku pelaksana kegiatan acara sekaligus dibukanya acara ini.
“Saya sangat senang serta bangga mahasiswa FKM terkhususnya PK IMM FKM UMJ mengadakan acara yang sangat bermanfaat serta memberikan ilmu baru bagi masyarakat sekitar yang saya harapkan hal itu dapat menumbuhkan jiwa sosial mahasiswa baik dari lingkup internal maupun eksternal kampus.”
Perwakilan cabang Cirendeu yaitu Immawan Nur Rahman Rezanto selaku Kabid SPMK PC IMM Cirendeu berpesan bahwa tingkatkan lagi jiwa humanitas dan tetap berpegang teguh pada apa yang direncakan serta dijalankan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cakupan nilai dasar IMM yaitu humanitas, di mana kita sebagai kader IMM perlu adanya pemberdayaan serta peningkatan terhadap masyarakat dan menjadikan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi kedepannya.”
Pada sesi bakti sosial mahasiswa PK IMM FKM UMJ memberikan sebuah bantuan berupa beberapa sembako yang nanti nya akan dimanfaatkan oleh masyarakat kelurahan sawah tersebut.
Selanjutnya, dilaksanakan sesi penyuluhan yang mengangkat topik seputar tekanan darah yang diharapkan nantinya masyarakat keluarahan sawah dapat mengetahui kondisi kesehatan pada dirinya. Immawati Sefti Wulandari sebagai pemateri memberikan pemaparan yang informatif dan interaktif sehingga peserta bisa berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan.
Tak kalah penting, pemeriksaan kesehatan juga menjadi bagian integral dari acara ini. Pemeriksaan mencakup pengukuran tekanan darah, serta konsultasi kesehatan umum. Hasil pemeriksaan akan memberikan gambaran kepada warga desa mengenai kondisi kesehatan mereka serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan yang optimal.
Acara ini berlangsung dengan antusiasme yang luar biasa. Peserta terlihat begitu terlibat dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Kesempatan untuk berbagi ilmu, mendapatkan informasi kesehatan, dan berinteraksi dengan sesama warga desa merupakan hal yang sangat dinikmati oleh semua peserta.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini berakhir pada pukul 13.00 WIB dengan penutupan dari Kepala RT Kelurahan Sawah. Beliau menyampaikan harapannya agar semangat kebersamaan dan pemberdayaan terus tumbuh di antara masyarakat desa. Acara ini tidak hanya sekadar kegiatan satu hari, tetapi sebagai langkah awal menuju perubahan yang lebih baik dalam kualitas hidup warga desa. (MSA)