BOYOLALI, Suara Muhammadiyah- Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah akan melaunching Gerakan Nasyiah Jateng Rahajeng pada Musywil Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). Lantas apa itu Gerakan Nasyiah Jateng Rahajeng, berikut ini ulasan lengkapnya. Ketua Tim Materi Musywil NA Jawa Tengah, Mutmainnah mengatakan, di balik penyebutan gerakan Rahajeng tersimpan berpuluh makna sekaligus harapan.
Rahajeng yang dalam bahasa Jawa dapat berarti ‘selamat atau sejahtera,’ hal itu menjadi filosofi yang dipilih untuk menamai gerakan kolektif yang akan dilaksanakan oleh seluruh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah di Jawa Tengah. Tim Materi mengambil makna dan spirit Rahajeng sebagai upaya menerjemahkan Tanfizh Muktamar Nasyiatul Aisyiyah di Bandung 2022 lalu.
Dimana, salah satu roadmap jangka menengah Nasyiatul Aisyiyah ialah penguatan gerakan perempuan berkemajuan dengan tetap menjunjung tinggi lokalitas di seluruh wilayah Indonesia. Tim Materi menilai, salah satu variabel yang menjadikan suatu gerakan menjadi lebih dikenal/ populer serta menumbuhkan sikap “memiliki/sense of belonging,” bagi kader-kadernya ialah dengan menyederhanakan konsep abstrak uraian tujuan organisasi menjadi butir-butir praktis yang lebih aplicable.
Rahajeng sendiri merupakan akronim dari: Ramah, Harmonis, Jejaring & Ngayomi. Masing-masing akronim menjadi pilar yang mewakili representasi nilai-nilai yang dibawa. Simak penjelasannya berikut ini:
Ramah, Pilar Ramah terbagi dalam 3 aspek, yaitu: Ramah Perubahan (Adaptif); Ramah Lingkungan; dan Ramah Pengembangan Kreativitas Perempuan.
Harmonis, Pilar Harmonis terbagi dalam 2 aspek, yaitu: Harmonis dalam Keluarga & Harmonis dalam Keberagaman Masyarakat.
Jejaring, Pilar Jejaring dibangun dari unsur: Strategi Menciptakan Local Leader Perempuan; Mendorong Upaya Diaspora Kader (Persyarikatan, Umat dan Bangsa); Membangun dan merawat Jaringan Lintas Sektor; serta Membangun Literasi Digital guna Mewujudkan Digital Citizenship Berkemajuan.
Ngayomi, Pilar Ngayomi menjadi pengikat komitmen Nasyiatul Aisyiyah dalam keberpihakannya terhadap hak-hak perempuan dan anak melalui beragam langkah advokatif.
Sehingga gerakan NA Jateng dapat memastikan ruang hidup perempuan hubungannya dengan aksesibilitas, menerima manfaat setara, membuka ruang partisipasi serta pelibatan perempuan untuk mengontrol jalannya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.