MADIUN, Suara Muhammadiyah – Masreza Parahadi, S.Pd., M.Biotech merupakan dosen Prodi Bio Kewirausahaan Fakultas Ilmu Fokal dan Ilmu Terapan (FIFIT) Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad).
Masreza Parahadi merupakan akademisi yang menguasai ilmu pengetahuan di bidang pertanian dan perkebunan. Reza, panggilan akrabnya memperdalam keilmuan tentang pengolahan hasil panen, teknik fermentasi, keamanan pangan dan management limbah.
Meskipun menjadi tenaga pengajar di Universitas Muhammadiyah Madiun, Masreza juga sering menjadi pelatih, fasilitator berbagai pelatihan pertanian di lembaga-lembaga pemerintah dan swasta. Saat ini Masreza mendampingi pengembangan UMKM Coklat kelompok tani di Gunung Kidul dalam kegiatan Bioteknologi Mengabdi.
Dalam kegiatan tersebut, Masreza membantu proses scale down dan scale up produksi coklat, pengemasan serta pemasaran. Kemampuannya dalam melakukan pendampingan dirintis sejak lama. Pada tahun 2015, Masreza melakukan diversifikasi pangan berupa pengolahan biji rambutan menjadi emping bersama Komunitas Untuk Jogja. Hasilnya kemudian dipresentasikan di kantor Kecamatan Patuk Gunung Kidul.
Di tahun ini, Reza menjadi konsultan UMKM yang berafiliasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman. Karena keahliannya tersebut, Masreza diminta oleh Kementrian Koperasi menjadi konsultan bidang produksi. Tugas Masreza sebagai konsultan produksi adalah memberikan edukasi terkait teknologi tepat guna dalam pengolahan pangan.
Serta pada kegiatan enterpreneur development sebagai pengawas bagi pelaku usaha yang sedang berkompetisi untuk mendapatkan kesempatan pitching dan memperoleh pendanaan. Masreza menilai Madiun Raya memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang kaya untuk diolah menjadi produk-produk berkualitas tinggi.
”Prodi Biokewirausahaan Ummad siap diajak kerjasama stakeholder dari Madiun Raya baik instansi pemerintah maupun swasta, ” terang Masreza. (Pujoko)