SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah (PCM dan PCA) Moyudan Sleman menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Cabang (Musycab). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari ahad (27/8) bertempat di komplek SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman. Adapun tema yang diangkat adalah “Membumikan Risalah Islam Berkemajuan Menuju Moyudan Berkeadaban.”
Dalam pembukaan Musycab tersebut turut hadir Kepanewu Moyudan, Kapolsek Moyudan, Koramil Moyudan, Lurah se Kepanewon Moyudan, PDM Kabupaten Sleman, PDA Kabupaten Sleman, Pimpinan Ortom dan Aum Muhammadiyah Moyudan serta tamu udangan lainnya.
Ketua Panitia Avi Ardianta mengatakan pihaknya sangat bersyukur dapat menggelar kegiatan Musycab. Pada saat bersamaan, juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang telah ikut andil menyukseskan kegiatan tersebut.
“Pertama kami ucapkan terimakasih kepada para hadirin yang sudah meluangkan waktu dan kesempatannya untuk menghadiri acara Musycab pada hari ini, sangat menjadi motivasi dan dukungan bagi lancar dan suksesnya kegiatan pada hari ini,” ujarnya.
Sebelum Musycab dilaksanakan, ada beberapa rangkaian pra semarak. Antara lain Pengajian Akbar Songsong Musycab oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr H Agus Taufiqurrohman, SpS., MKes yang dihadiri sebanyak 600 jamaah di wilayah Sleman. Selain pengajian, juga digelar kegiatan jalan sehat Ahad (20/8) di Lapangan Semingin Sumbersari Moyudan dengan jumlah peserta sebanyak 3000 orang.
Pada kegiatan jalan sehat ini, juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya. Antara lain seperti bursa kerja, service motor murah, UMKM binaan PCA serta periksa kesehatan gratis dari Klinik Pratama Aisyiyah Moyudan. Semua itu diselenggarakan sebagai wujud syiar menyemarakan Musycab PCM dan PCA Moyudan kepada warga Persyarikatan dan juga warga masyarakat.
Dalam pembukaan Musycab, Ketua PCM Moyudan H Surdiana Irsyada mengatakan bahwa tema yang diusung pada Musycab kali ini terinspirasi dari tema yang diusung ketika Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, Jawa Tengah tahun 2022. Dengan kata lain Muhammadiyah melangkah kedepan dengan berkemajuan dan beradaban.
Oleh karena itu, seluruh pimpinan dan anggota harus bisa menjadi suri teladan bagi warga dan seluruh masyarakat. Pimpinan dan anggota di dalam menjalankan tugasnya adalah mengaplikasikan surat Ali-Imran ayat 110. Yakni ayat yang merepresentasikan penyeru untuk mengajak beriman, berdakwah bernapaskan amar makruf nahi mungkar, maju, dan mencerahkan masyarakat.
“Marilah melalui Musycab Muhammadiyah kali ini kita kuatkan bahwa Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan gerakan Islam dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid yang bersumber pada Al–Quran dan As–Sunah Makbullah harus menjadi gerakan terdepan dan terus diperjuangkan dengan sungguh–sungguh dalam manhaj yang benar sesuai tuntunan Islam,” ucapnya.
“Muhammadiyah ini kita jadikan ladang beramal dan kelak kita akan memanennya dengan selalu berlandaskan keikhlasan dan mencari ridha Allah untuk keselamatan dunia dan akhirat,” tambahnya. (nurul/nw)