SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Grogol gelar pembukaan Musyawarah Cabang priode muktamar 48 pada Ahad (27/08/23) bertempat di LKSA Panti Asuhan Yatim Putera Muhammadiyah Grogol. Acara ini dihadiri oleh PWM Jawa Tengah, PDM Sukoharjo MUI Kecamatan Grogol, Pemerintah Kecamatan Grogol, serta Ortom Muhammadiyah se-kecamatan Grogol.
Agus Komarudin, selaku Pimpinan Cabang Muhammadiyah Grogol, dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan penting ini. Agus Komarudin juga menyampaikan bahwa dalam bermuhammadiyah harus tetap mengedepankan semangat mendidik dan mencerdaskan. Karena baginya, Bersatu dalam memajukan Pendidikan adalah salah satu ciri dari Muhammadiyah. “Kita di Muhammadiyah, harus ikut serta dan mengedepankan semangat mendidik dan mencerdaskan bangsa, sebab semangat untuk berpendidikan sudah digagas oleh Kiyai Ahmad Dahlan sebelum Indonesia Merdeka,’’ ungkapnya.
Sejalan dengan apa yang disampaikan PCM Grogol, Dr. Srilahir selaku Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kabupaten Sukoharjo dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Muhammadiyah berkemajuan dan mencerahkan, sudah saatnya memulai kegiatan-kegiatan dari Masjid. “Sebagai warga persyarikatan Muhammadiyah, marilah memulai kegiatan itu dari Masjid, dari Masjid kita bangun negeri ini,” tuturnya. Selain itu, Dr. Srilahir juga menambahkan bahwa Muhammadiyah itu harus rahmatan lil ‘alamin, yang kemdian semua orang bisa merasakan manfaat dengan adanya organisasi berlambang matahari ini. “karena Muhammadiyah berkemajuan adalah Muhammadiyah dengan wajah rahmatan lil ‘alamin,” sambungnya.
Dalam acara ini, pemerintah kecamatan juga turut memberikan sambutan yang diwakili oleh sekretaris camat, Sumardi. S.STP., M.Si. dalam sambutannya, sekretaris camat menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah di kecamatan Grogol. “Luar biasa sekali kontribusi Muhamadiyah di Grogol, dari kegiatan sosial, Pendidikan serta Kesehatan. Kami berharap antara pemerintah kecamatan dan PCM dan PCA Grogol terus bersinergi untuk memajukan kecamatan Grogol,” jelasnya.
Acara inti dari pembukaan Musycab kali ini adalah Tausiyah PWM Jawa Tengah yang disampaikan oleh Dodok Sartono, S.E., M.M. sebelum menyampaikan tausiyah, terlebih dahulu sekretasis PWM Jateng menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musycab PCM, PCA Grogol serta mengapresiasi adanya lagu Mars Musycab periode ini. Dalam tausiyahnya, Dodok Sartono menyampaikan bawha tujuan didirikannya Muhammadiyah yang lebih dominan adalah untuk merespon masalah sosial ekonomi dengan menunjukan bukti sejarah bahwa begitu besar peran Muhammadiyah dalam merespon masalah sosial yang ada. Misalnya berdirinya PKO (PenolongKesengsaraan Oemum) atas usulan Kiyai Suja.
Selain itu, sebagaimana yang disampaikan Dr. Srilahir, sekretaris PWM juga menyampaikan bahwa gerakan pemberdayaan umat harus Kembali dilakukan di Masjid sebagai basis pemberdayaan umat. “untuk itu, mari kita Kembali ke Masjid sebagai basis pemberdayaan umat , membina masjid, memajukan ranting, mengembangkan cabang,” tegas sekretaris PWM Jateng. (Rahmat Balaroa)