Kudus, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kota 3 Kudus menggelar pengajian silaturahim pada Ahad, 11 Shafar 1445 H bertepatan dengan 27 Agustus 2023 di Masjid At-Taqwa Mlati Norowito gang 7, Kecamatan Kota, Kudus.
Pengajian yang diikuti warga dan simpatisan dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah se Cabang Kota 3 Kudus ini menghadirkan narasumber Ustadz Muhammad Hasanuddin, L.C. dan tim dosen dari Universitas Muhammadiyah Kudus. Dalam tausyiahnya, Ustadz Hasanuddin menyampaikan, “Berikut merupakan nasehat ketaqwaan dari Sahabat Ali Bin Abi Thalib, yaitu merasa takut kepada Allah SWT, mengamalkan yang telah diturunkan oleh Allah SWT, bersyukur atas nikmat, dan mempersiapkan hal-hal baik dalam menghadapi kematian.”
Nasehat pertama, Merasa takut kepada Allah SWT yang memiliki sifat Maha Agung, selalu merasa diawasi kapanpun, di manapun. Sebagaimana firmanNya dalam QS. Al-Mulk/67:12: “Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.”
Nasehat kedua, Kita beramal sesuai dengan yang diturunkan oleh Allah SWT dan sesuai dengan Sunnah, sebagaimana dalam QS. Thoha/20: 1-5 bahwa Al-Qur’an itu diturunkan bukanlah untuk menyusahkan dan mencelakakan. Bagi Rasulullah, ayat ini sebagai hiburan, dan Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi peringatan bagi manusia. “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thoha: 124).
Nasehat berikutnya, merasa cukup dan ridha dengan pemberian Allah SWT meskipun hanya sedikit. Kita harus senantiasa bersyukur kepada allah, Insya Allah akan mendapatkan simpanan terbaik dariNya. Barangsiapa yang merasa cukup sesuatu yang sedikit dari perkara dunia, dan jiwanya qonaah dengannya, maka sungguh Allah akan memberikan kecukupan baginya, dan membuatnya merasa kaya walaupun ia mendapatkan rezeki yang sedikit. Wasiat Rasulullah SAW kepada Mu’adz bin Jabal: memiliki hati yang selalu bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir, dan istri shalihah yang setia menolongmu dalam urusan dunia dan agamamu, selalu berdoa kepada Allah SWT.
Nasehat keempat, senantiasa mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian dan kembali menghadapNya. Seorang mukmin yang baik dan cerdas adalah yang baik akhlaknya dan selalu mengingat mati, serta mempersiapkan bekal untuk sesudahnya.
Setelah pengajian, tim dosen Universitas Muhammadiyah Kudus menyampaikan materi mengenai kesehatan, yaitu Diabetes Mellitus dan Menopause. (WNAgustina)