YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan kegiatan Fachrodin Award 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap karya terbaik jurnalistik mengenai sejarah dan aktivitas lokal Muhammadiyah. Dengan mengusung tema “Sumbangsih Muhammadiyah dalam Mendorong Kemajuan.”
Dalam kegiatan sosialisasi Fachrodin Award 2023 pada Jumat (1/9) secara zoom meeting, Ketua MPI PP Muhammadiyah Dr Muchlas, MT menuturkan bahwa kegiatan tersebut sebagai bagian dari program yang dicetuskan oleh MPI PP Muhammadiyah. Program ini pernah diselenggarakan pada tahun sebelumnya, dan tahun ini kembali digelar.
“Ini memasuki periode kedua pelaksanaan Fachrodin Award,” katanya.
Muchlas mendorong kepada MPI PWM di seluruh Indonesia untuk dapat menggerakkan para calon peserta yang akan ikut berkompetisi dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, dalam kegiatan ini terbuka secara umum dan terdapat dua macam perlombaan, yakni lomba menulis dan pembuatan vidio.
“Kami mohonkan nanti dari babak-bapak Ketua MPI PWM seluruh Indonesia untuk bisa menggerakkan para peserta dalam Fachrodin Award 2023,” ajak Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ini.
Muchlas berharap agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan meriah, sukses, dan dapat menggembirakan seluruh peserta. “Mudah-mudahan Fachrodin Award 2023 ini akan sukses dari sisi peserta yang banyak. Kemudian juga pada saat malam penganugerahannya itu juga akan semarak. Dan ini menambah syiar Persyarikatan Muhammadiyah kita,” ujarnya.
Menyambung Muchlas, Ketua Panitia Fachrodin Award 2023 Hasanul Rizqa, MHum menjelaskan bahwa implementasi dari kegiatan ini selain dari perlombaan dua bidang (menulis dan pembuatan vidio), pada saat bersamaan juga akan diberikan penghargaan tokoh.
“Jadi, secara garis besar Fachrodin Award 2023 ini ada tiga aktivitas. Yaitu dua lomba dan satu pemberiaan penghargaan,” terangnya.
Hasanul memaparkan tema yang diangkat itu setidaknya dapat dikerucutkan menjadi tiga sub-tema utama. 1) Peran dan Dakwah Kader Muhammadiyah dalam Berbagai Bidang Kehidupan, 2) Peran Amal Usaha Muhammadiyah dalam Melayani Umat dan Warga Bangsa, dan 3) Tokoh Muhammadiyah di Tingkat Lokal.
“Jadi Fachrodin Award 2023 ini secara khusus menyoroti bagaimana tokoh-tokoh Muhammadiyah di tingkat lokal dan juga amal-amal usaha Muhammadiyah di tingkat lokal. Jadi dengan Fachrodin Award 2023 ini, Muhammadiyah mengupayakan agar berbagai kiprah kader dan amal usaha Muhammadiyah di daerah-daerah dapat lebih terekspos dan terpublikasi luas di media-media massa,” jelasnya.
Anggota Bidang III Penguatan Media dan Jurnalistik MPI PP Muhammadiyah ini juga menjelaskan bahwa Fachrodin Award 2023 ini secara khusus akan memberikan penghargaan tokoh Muhammadiyah di daerah-derah. Yakni tokoh Muhammadiyah yang masih aktif dalam Persyarikatan Muhammadiyah dan telah berdedikasi mensyiarkan Islam dan Muhammadiyah kepada lintas warga masyarakat secara luas.
Menurutnya, ada beberapa kategori tokoh yang berkesempatan memperoleh pengarhaan dalam Fachrodin Award 2023 ini. Pertama, tokoh perintis ekonomi Muhammadiyah. Kedua, tokoh perintis amal usaha Muhammadiyah. Dan, ketiga tokoh pendidikan Muhammadiyah.
Hasanul Rizqa menjelaskan mekanisme penghargaan tokoh Muhammadiyah. Yakni pertama, setiap MPI wilayah mengirimkan tokoh. Kedua, memberikan alasan atau sinopsis tentang tokoh yang diusulkan. Ketiga, setiap MPI boleh mengirimkan lebih dari 1 nama tokoh.
“Harapan kami, teman-teman PWM di daerah-daerah mungkin memiliki tokoh-tokoh atau kader-kader Muhammadiyah yang bergerak aktif dalam perintis ekonomi, pendidikan, amal usaha Muhammadiyah, dan pendidikan Muhammadiyah. Yang mana jangkauannya bukan hanya daerah, tapi sudah meluas secara nasional atau mungkin internasional, bisa diusulkan untuk mengikuti kegiatan ini,” ucapnya.
Hasanul Rizqa menjelaskan, pengumuman pemenang bakal dilaksanakan pada Sabtu (18/11) mendatang. Dengan kata lain, bertepatan pada puncak Milad ke-111 tahun Muhammadiyah (menurut hitungan masehi) sekaligus dan Milad TVMu ke-10 di Jakarta. (Cris)