Gelar PKKMB, PoltekMu Makassar Melejitkan Pendidikan Vokasi

Gelar PKKMB, PoltekMu Makassar Melejitkan Pendidikan Vokasi

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah- Politeknik Muhammadiyah Makassar menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin, 4 September 2023. Kegiatan itu dihelat di lantai 2 Wisma Kalla Makassar. Ketua panitia PKKMB Bukhaerah melaporkan untuk tahun ajaran 2023/2024 mahasiswa yang mengikuti PKKMB berjumlah 314 orang. Jumlah itu dengan rincian, mahasiswa Program Studi D3 Sanitasi 13 orang, D3 Elektromedis 60 orang, D3 radiologi 141 orang, dan D3 laboratorium Medis berjumlah 37 orang,

Untuk Prodi D4 Teknik Laboratorium Medis berjumlah 29 orang, dan D4Teknologi Rekayasa Elektromedis berjumlah 25 orang. PKKMB tahun ini juga diikuti 9 orang mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan tahun lalu. Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) PoltekMu Makassar mengungkapkan, para mahasiswa baru PoltekMu tersesat di jalan yang benar.

Pasalnya, masalah dari negeri ini adalah banyak yang bukan ahlinya diserahi tugas. Saat ini, Indonesia kekurangan tenaga ahli yang inovatif, dan Politeknik Muhammadiyah Makassar bertekad untuk menghadirkan tenaga ahli dan profesional itu. Karena itulah, ia menegaskan, mahasiswa yang berniat hanya belajar sekadarnya di PoltekMu, itu harus diluruskan. Hal itu harus dilakukan, karena niat adalah penentu hasil atau capaian.

Ia menambahkan, kesuksesan pendidikan vokasi terbukti pada Rasulullah Muhammad Saw. Sebagaimana sirah, Rasulullah sudah magang di usia 13 -14 tahun. Karena itulah, tidak mengherankan Muhammad telah mencapai kesuksesan di usia 25 tahun. “Itu karena Rasulullah cepat terjun di dunia vokasi,” ungkap Guru Besar Ilmu Hadis itu.

Ketua BPH juga menerangkan, sebagai amal usaha Muhammadiyah, PoltekMU juga menjunjung tinggi Risalah Islam Berkemajuan, bahkan menjadi yang terdepan. Sebagai pendidikan vokasi, PoltekMu akan melahirkan tenaga terampil dan profesional plus berkemajuan yang tetap berlandaskan tauhid. Pendidikan Muhammadiyah juga membuka pintu ijtihad, tetapi tetap berlandaskan pada Quran dan hadis.

“Muhammadiyah juga mendirikan perguruan tinggi tidak untuk meng-Islamkan semua orang, apalagi me-Muhammadiyahkan semua orang. Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi ini sebagai wujud bakti, kepedulian terhadap kemanusiaan, dan dalam rangka hidup berbangsa,” tegas dia.

Arifuddin juga menekankan bahwa PoltekMu menerapkan integrasi keilmuan antara keislaman dan ilmu ilmiah. Karena itu, kepada mahasiswa PoltekMu yang non-Islam tetap mempelajari Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Quran sebagai disiplin ilmu, bukan dalam ranah teologi.

Sementara itu, Wakil Direktur 1 PoltekMu Makassar, AM Fadhil Hayat mengungkapkan, saat ini, kampusnya telah memperoleh program KIP Kuliah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tahun ajaran 2023/2024 ini juga merupakan pertama kalinya, PoltekMu menerima mahasiswa baru untuk program studi D4. Dalam waktu dekat, PoltekMu juga akan menerima SK untuk OPERASIONAL Prodi D4 REKAYASA Radiologi Pencitraan.

“Insya Allah, tahun ini, kita akan menyelenggarakan pendidikan untuk tujuh program studi,” ungkap dia. Seiring perubahan nama yang telah diizinkan oleh Kemendikbud, PoltekMu juga berkesempatan membuka prodi di luar keilmuan bidang kesehatan. “Mohon doanya sehingga kita diberi kekuatan dan kesehatan sehingga bisa melaksanakan pengelolaan program studi yang ada dan yang kita rencanakan ke depan,” tandas dia.

Dalam acara itu, PKKMB PoltekMu juga menghadirkan Kol. Inf. Fajar Nugraha dari Kodam XIV Hasanuddin, perwakilan Polda Sulsel, LLDIKTI Wilayah IX, dan Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Tiga Dosa di Perguruan Tinggi. Mereka hadir sebagai pembicara dalam PKKMB.

Hadir pula Ketua Prodi D3 Sanitasi Novi Poni Harwani, Kaprodi D3 Radiologi Indah Musdalifah, Kaprodi D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Mujahidah Basarang, dan Kaprodi D4 Laboratorium Medis Nur Qadri Rasyid. Hadir juga Kaprodi D3 Teknologi Elektromedis Suwarmiyati dan Kaprodi D4 Teknologi Rekayasa Elektro Medis Imran Amin.

Exit mobile version