YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai wujud kesyukuran dalam ikhtiar menyehatkan bangsa selama lebih dari 1 abad, PKU Muhammadiyah Yogyakarta, PKU Muhammadiyah Gamping dan PKU Muhammadiyah Sleman secara bersamaan menggelar sejumlah rentetan agenda Milad yang telah dimulai sejak akhir Januari 2024 lalu.
Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) PKU Muhammadiyah Yogyakarta Budi Setiawan menggarisbawahi bahwa di usianya yang telah melampaui 1 abad, PKU Muhammadiyah terus berkomitmen untuk terus bergerak mewujudkan spirit Islam berkemajuan melalui berbagai pelayanan kesehatan unggulan. Hal tersebut sejalan dengan tema Milad PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman yaitu “Layanan Unggul dan Berkemajuan, Ikhtiar Menyehatkan Bangsa”.
“Keberadaan RS PKU Muhammadiyah merupakan wujud dari darma bakti Muhammadiyah untuk bangsa,” tegas Budi saat membuka Pengajian Akbar dan Resepsi Milad PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman, Kamis (8/2) di Masjid KH Sudja’ Kompleks PKU Muhammadiyah Gamping. Pengajian Akbar dan Resepsi Milad tersebut yang dihadiri oleh Ustadz Wijayanto jajaran manajemen dan karyawan PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman.
Dirinya juga menggarisbawahi sejumlah layanan unggulan yang siap memberikan manfaat bagi masyarakat seperti pusat layanan radioterapi yang ditargetkan akan rampung pada 2024 juga Grand Opening PKU Muhammadiyah Sleman pada 15 Februari mendatang. Selain itu, PKU Muhammadiyah Gamping yang tahun ini genap berusia 15 tahun, juga tengah mempersiapkan pembukaan layanan fertilitas yang rencananya dapat dimanfaatkan masyarakat dalam waktu dekat.
“Salah satu agenda rentetan milad yaitu webinar bersama pakar fertilitas seputar bayi tabung,” lanjutnya.
Hal tersebut juga diamini oleh Ketua Panitia Milad PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman dr Khairina Hasifah, SpOG. Dirinya mengatakan bahwa saat ini PKU Muhammadiyah Gamping tengah mempersiapkan pembukaan layanan fertilitas.
Keberadaan layanan fertilitas khususnya bayi tabung tersebut dinilai Khairina menjadi penting dalam menjawab tantangan kebutuhan kesehatan keluarga saat ini. Terlebih, Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah memberikan tuntunan yang jelas terkait perkara bayi tabung.
“Saat ini kami masih mempersiapkan sumber daya manusia serta sarana dan prasarananya. Harapannya dengan keberadaan layanan fertilitas atau bayi tabung ini dapat membantu masyarakat atau pasangan yang ingin memiliki keturunan,” terangnya.
Dirinya mengharapkan layanan tersebut dapat beroperasi pada 2024, meskipun belum memiliki perkiraan waktu yang pasti.
Ditanya mengenai kelebihan layanan fertilitas dan bayi tabung yang tengah dipersiapkan oleh PKU Muhammadiyah Gamping, Khairina menjawab bahwa layanan tersebut akan tetap mengedepankan prinsip-prinsip dan tuntunan Islam.
“Tentunya, layanan ini akan mengacu serta mengedepankan prinsip-prinsip yang Islami,” tandasnya. (Th)