YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam menyongsong milad 109 tahun, Suara Muhammadiyah (SM) resmi melaunching logo terbarunya. Logo bertuliskan “109 Kreativitas Tanpa Batas, Inspirasi Tiada Henti” ini dilaunching pada Senin (1/7/2024) di Grha SM Yogyakarta.
Direktur Utama PT SCM / SM Deni Asy’ari, MA., Dt Marajo menuturkan, logo tersebut dihadirkan untuk mengenalkan Suara Muhammadiyah kepada khalayak masyarakat luas. Kendati demikian masih jauh dari puncaknya, yaitu Selasa (13/8/2024) mendatang.
“Mengingat milad kita masih jauh, logo ini sengaja kita launching hari ini. Dengan harapan bahwa syiar dan publikasinya semakin masif, luas, dan juga orang mengenal bulan Agustus tidak sekadar miladnya SM, tapi sekaligus hari persnya Muhammadiyah,” ujarnya.
Menurut Deni, logo tersebut ingin menegaskan sejak lahir pada Jum’at (13/8/1915), sampai sekarang SM masih bertahan dengan kokoh meski lipatan zaman terus bergulir. “SM telah membuktikan dirinya sebagai media yang mampu melewati berbagai periode zaman. Mulai dari zaman pra-kemerdekaan, orde lama, orde baru, orde reformasi, dan hingga kini,” ungkapnya.
Deni menegaskan, lewat logo ini SM mampu bertransformasi dan masuk ke dalam zaman yang berbeda. “Ketika banyak media tumbang karena tidak mampu beradaptasi dengan zaman, justru 109 tahun SM mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, sehingga melahirkan unit bisnis yang sangat beragam,” bebernya.
Wakil Sekretaris 1 Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini, menyebut logo milad 109 tahun SM sangat menarik. Baginya, dibalik angka 109, ada sebuah komitmen bahwa ke depan SM selain masif menyemai informasi, pada saat bersamaan juga akan menghadirkan aneka lini bisnis baru lainnya.
“SM akan selalu tampil, maju, dan terdepan dengan perkembangan serta kehadiran berbagai lini bisnis lainnya. Makanya, logo ini sangat menarik, sederhana tetapi punya makna yang sangat mendalam,” ungkapnya.
Deni menyebut tema milad ini menunjukkan SM sebagai media tidak pernah berhenti memberikan inspirasi bagi anak negeri. Inspirasinya tetap relevan dengan zaman yang terus bertransformasi.
“SM betul-betul media yang menginspirasi dan melahirkan gagasan-gagasan inspiratif dan kreatif. Jadi sampai kapanpun, kita ingin memberikan banyak inspirasi. Era disrupsi dan era digital memang membutuhkan dua gagasan tersebut. Karena kalau tidak, maka kita akan digulung oleh zaman,” tegasnya. (Cris)