YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BCA Syariah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Selasa (2/7). MoU ini terkait dengan kerja sama penyediaan produk dan jasa perbankan BCA Syariah. Acara ini berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.
Tampak hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, MSi, Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Syamsul Anwar, MA, Dr Agung Danarto, MAg, dr Agus Taufiqurrahman, SpS., MKes, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, MPd., MEd., PhD, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr Bambang Setiaji, MSi, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bisa melakukan MoU dengan Muhammadiyah. Ia melihat Muhammadiyah punya kiprah luar biasa membangun kehidupan bangsa melalui dimensi ekonomi. Apalagi, amal usaha milik Muhammadiyah sangat besar dan tersebar di seluruh tanah air.
“MoU ini merupakan sesuatu yang monumental. Sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama bisa MoU dengan Muhammadiyah. Kami melihat Muhammadiyah itu luar biasa besarnya. Kami yakin, jika kita bisa erat bersama, tentu saja besar bersama sekaligus membesarkan perbankan syariah,” katanya.
Sementara, Haedar Nashir menyambut baik dengan Mou ini. Menurutnya, Mou ini akan terus berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup umat dan masyarakat.
“Kami percaya bahwa MoU ini akan berkelanjutan untuk program-program kerja sama yang lebih produktif sekaligus juga meningkatkan dan punya dampak pada peningkatan taraf hidup rakyat,” ujarnya.
Haedar mengatakan dalam konteks peningkatan taraf hidup rakyat menjadi hal yang substansial, namun kerap terpinggirkan. Maka, menjadi sangat penting kehadiran perbankan syariah, lebih-lebih BCA Syariah untuk dapat bergerak bersama mewujudkan hal tersebut.
“Bagaimana seluruh perbankan itu punya tujuan dan dampak dari fungsinya meningkatkan kesejahteraan atau taraf hidup rakyat banyak. Jadi, hakikat dan keberadaan perbankan mesti dilakukan rekonstruksi sebenarnya, sehingga dalam menyalurkannya dapat meningkatkan taraf hidup rakyat banyak,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Haedar menyebut kehadiran Muhammadiyah untuk memberikan manfaat kepada semua umat dan masyarakat. Lewat amal usahanya di bidang pendidikan, misalnya, Muhammadiyah telah berperan secara nyata membantu pemerintah dengan mendirikan sekolah dan perguruan tinggi.
“Hari ini dengan BCA Syariah, kita berusaha membangun untuk kepentingan orang banyak,” pungkas Guru Besar Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini. (Cris/Fabian)