• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Mei 12, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Rubuhnya Surau Ahmad Dahlan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
6 Januari, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Rubuhnya Surau Ahmad Dahlan
Share

Akibat dari tindakan murid-murid KH Ahmad Dahlan yang telah berani membetulkan arah kiblat Masjid Besar Kauman Yogyakarta, dengan cara membuat garis putih pada setiap shaf, betapa marahnya Kanjeng Penghulu Kamaludiningrat. Sebagai balasannya, beliau memerintahkan agar langgar KH Ahmad Dahlan yang sudah dibangun sesuai dengan arah kiblat dibongkar. Pembongkaran itu dilakukan pada malam bulan Ramadhan. Untuk menghilangkan hati beliau yang duka, KH Ahmad Dahlan bersama isterinya bermaksud meninggalkan kota Yogyakarta untuk selama-lamanya. Sesudah shalat subuh, beliau berdua dengan diam-diam meninggalkan rumah menuju stasiun kereta api Tugu, dengan tujuan yang belum jelas.

Ketika kakaknya, Kiai Saleh datang ke rumah didapatinya KH Ahmad Dahlan tidak ada. Oleh penjaga rumah dikatakan pergi dengan isteri menuju stasiun tugu. Saat itu juga Kiai Saleh menyusul KH Ahmad Dahlan ke stasiun tugu, dilihatnya KH Ahmad Dahlan masih dalam perjalanan menuju stasiun tugu. Dihampirinya KH Ahmad Dahlan, “Turun Dahlan, Kamu tidak boleh pergi.” ujar Kiai Saleh.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Buat apa tetap disini,” jawab KH Ahmad Dahlan dengan air mata yang meleleh di pipinya.

“Atas nama seluruh keluarga, aku melarangmu pergi. Engkau mesti pulang”, ujar Kiai Saleh.

“Surauku tak ada lagi,” jawab KH Ahmad Dahlan.

“Kita dirikan surau baru. Sekarang pulang”, tegas Kiyai Saleh.

Dengan penegasan seperti itu dan berkat pengaruh pribadi Kiai Saleh, selaku kakak, rencana KH Ahmad Dahlan untuk pergi meninggalkan Yogyakarta tidak terlaksana. (Imron Nasri)***

 

Tags: featuredmuhammadiyahMutiara tokoh
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Dr H Haedar Nashir, MSi : Muhammadiyah dengan Kekuatan Gerakannya

Dr H Haedar Nashir, MSi : Muhammadiyah dengan Kekuatan Gerakannya

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In