Yogyakarta – STIKES Aisyiyah Yogyakarta, mengadakan acara pengambilan Sumpah dan Pelantikan Program Studi Profesi Ners angkatan ke-18, di STIKES Aisyiyah Yogyakarta, tanggal 16 Januari 2016. Sebanyak 108 orang peserta mengikuti Sumpah dan Pelantikan Program Studi Profesi Ners, dengan demikian STIKES Aisyiyah Yogyakarta telah meluluskan 1013 orang ners.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DIY, Drs H Kinantoro, SKM., M. Kes, menyampaikan “Ada tiga hal penting yang perlu saya ingatkan, pertama saat para ners mengucapkan sumpah tadi, salah satunya harus bersedia mentaati dan melaksanakan Kode Etik Keperawatan Indonesia. Kedua, para ners yang baru dilantik jangan takut dengan MEA yang sudah didepan mata, dengan masuknya perawat asing ke Indonesia tidak bisa kita cegah lagi, tidak ada jalan lain kecuali saudara harus siap mempersiapkan diri dengan baik agar mampu berkompetisi dengan perawat dari luar. Ketiga, saat ini Undang-undang No. 38/ 2014 tentang keperawatan telah disyahkan, salah satu pasal adalah pasal 18 disebutkan bahwa perawat yang menjalankan praktik keperawatan wajib memiliki STR yang merupakan salah satu syarat legalitas dalam menjalankan praktik keperawatan”.
Sedangkan Ketua SAY, Warsiti, S. Kp., M. Kep., Sp. Mat. Menambahkan, lulusan ini bersamaan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Persaingan bebas sudah dimulai, perawat adalah salah satu dari 8 profesi tenaga kesehatan (selain dokter dan dokter gigi) yang terkena kebijakan pasar bebas yang tertuang dalam mutual recognition arrangement (MRA). MRA masing-masing profesi telah menetapkan standart dan kompetensi yang diperlukan dikancah ASEAN.
“Kesempatan MEA hanya dapat dinikmati tenaga kerja (perawat) yang berpendidikan dan memiliki kompetensi keahlian yang berdasarkan kebutuhan pasar kerja MEA. Ini adalah tantangan tersendiri bagi ners baru, gelar ners dan juga kompetensi keahlihan serta sertifikasi yang sudah diperoleh selama belajar di kampus ini, jangan mudah berpuas diri”, tambahnya.
Sebelumnya para ners telah menempuh proses belajar mengajar tahap profesi selama 15 bulan dimulai sejak tanggal 15 September 2014 dan berakhir 6 Desember 2015. Saat pengambilan Sumpah dan Pelantikan Program Studi Profesi Ners dipilih tiga Ners berprestasi yakni Riska Havisa, Nurul Khasanah, Nurma Putriningrum. Ketiganya mendapat piagam penghargaan oleh Ibu Ismarwati, Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIKES ‘Aisyiyah.
Suasana wisuda pun terasa lebih hangat saat dihadiri, Ketua MPKU PP Muhammadiyah sekaligus mewakili BPH STIKES Aisyiyah Yogyakarta, dr. Erwin Santosa yang menyampaikan harapannya agar lulusan ners baru dapat sukses dalam uji kompetensi Nasional dan minimal ada satu yang terbaik dari 10 rangking hasil dari uji kompetensi nasional. Kemudian, lulusan ini dapat berhasil dalam hal penyerapan kerja.
Turut hadir juga, Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S, D.E.A, memberikan ucapan selamat kepada ners yang baru dilantik serta mengapresiasi Stikes Aisyiyah Yogyakarta untuk terus berupaya agar bisa membuktikan diri sebagai perguruan tinggi yang dikenal di Indonesia dan Internasional dan menjadi salah satu perguruan tinggi kebanggan Kopertis Wilayah V Yogyakarta. (nisa)
