• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Mei 24, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Majelis Dikti dan Litbang Ajarkan Budaya Korporasi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 Januari, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Mars Muhammadiyah tanfidz

Muhammadiyah Dok SM

Share

Salah satu isu strategis yakni mengadakan pelatihan kepemimpinan bagi pimpinan kampus, pimpinan Wilayah atau Daerah Muhammadiyah setempat, dan juga Badan Pengelola Harian Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Hal ini disampaikan oleh Prof. H. Lincolin Arsyad, Ph.D ketika menjadi pemateri Baitul Arqam pejabat struktural Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMTAS). Bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Baitul Arqam ini dihelat selama 2 hari, mulai dari Kamis hingga Jumat, 21-22 Januari 2015. Bertempat di University Residence atau asrama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dengan adanya pelatihan kepemimpinan, Prof. Lincolin berharap, akan menjadi langkah awal mengelola perguruan tinggi secara baik. Kesepakatan antar pemangku kepentingan harus diperhatikan. “Karena dari situlah, kita mampu mengimplementasikan dan mengevaluasi kebijakan sebuah perguruan tinggi”, terangnya. Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang ini menambahkan tentang perlunya tata kelola perguruan tinggi dengan budaya korporasi. Budaya korporasi sendiri memiliki karakteristik seperti pengambilan keputusan secara demokratis, transparan, akuntabilitas, menghormati perbedaan dan hak sesama, serta mengindahkan hukum maupun aturan yang berlaku. “Kita perlu budaya itu untuk mengurangi risiko usaha”, jelasnya.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Adapun kandungan dari tata kelola perguruan tinggi yang baik mencakup isu tentang nilai, budaya, serta urusan manajemen dan administrasi. Jika diibaratkan sebuah bangunan, tata kelola perguruan tinggi yang baik itu pondasinya adalah hukum dan peraturan. Dengan pilarnya berupa nilai seperti transparansi, pembagian tugas yang memadai, sistem pengawasan, serta rasa tanggungjawab pimpinan. “Sedangkan atapnya berupa nilai dan norma,” tuturnya sembari menganalogikan. Ketua Departemen Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi & Bisnis UGM ini senantiasa berharap agar perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada, mampu berpikiran visioner dengan mengembangkan segenap potensi yang dimiliki. Termasuk didalamnya adalah UMTAS. (Ganjar Rachmawan Adiprana /GR)          

Tags: beritaDinamika Persyarikatanfeaturedmajalah suara muhammadiyahmuhammadiyahnasional
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Sebelum Lahir dan Petanda Gelegar Hujan

Sebelum Lahir dan Petanda Gelegar Hujan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In