• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Mei 19, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

MPM Siap Dampingi Eks-Gafatar Jadi Petani

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
25 Januari, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
MPM Siap Dampingi Eks-Gafatar Jadi Petani
Share

YOGYAKARTA — Bencana sosial seperti yang dialami oleh warga eks-gafatar seharusnya tidak perlu terjadi di negara yang menganut kebhinekaan dan sudah matang bertoleransi seperti di Indonesia ini.

Pernyataan ini dikemukakan oleh Sekretaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhamadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan kepada Suara Muhammadiyah saat mengomentari nasib ratusan warga eks-gafatar yang sekarang ditampung di barak-barak pengungsian sementara. 

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurut Bachtiar Dwi Kurniawan, warga eks-gafatar itu tidak seharusnya terusir, terlunta-lunta, serta gamang dengan masa depan mereka yang seakan tidak jelas.

Terlepas gafatar itu sesat dan menyimpang atau tidak, Bachtiar Dwi Kurniawan menyatakan semua pihak seharusnya bisa menahan diri untuk tidak berbuat kekerasan. Dalam pandangan dosen UMY ini, kasus gafatar tidak hanya murni keagamaan, tetapi ada unsur kemanusiaan dan hak-hak dasar bagi setiap warga Indonesia.

“Kita sangat menyesalkan terjadi tindak kekerasan, pembakaran dan pengusiran penganut Gafatar di Kalbar tempo hari” tandasnya.

Oleh karena itu, Muhammadiyah sebagai bagian dari elemen bangsa mempunyai beban moral, sosial, dan juga keagamaan untuk bisa berbuat memberikan pertolongan dan bantuan bagi warga eks-gafatar tersebut.

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh Muhammadiyah terhadap mereka adalah dengan memberikan jaminan kelangsungan hidup. Bagi warga eks-gafatar yang bersikukuh ingin bertani, seharusnya mereka juga difasilitasi agar bisa menjadi petani yang baik.

Saat ini Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah sedang mencari formula yang tepat untuk menemukan solusi masalah ini. Salah satu alternatif itu adalah dengan merangkul eks-gafatar tersebut dalam program pertaniaan terintegrasi, yang selama ini telah menjadi konsern MPM.

Sudah barang tentu, program itu juga disandingkan dengan proses pelurusan pemahaman yang dianggap menyimpang oleh masyarakat umum, sehingga mereka bisa kembali kejalan yang benar

“Kami siap untuk melakukan itu semua sebagai pintu masuk pada medan dakwah yang lebih luas” tegas Bachtiar. (k’ies)

Tags: Dinamika PersyarikatanfeaturedGafatarmajalah suara muhammadiyahMPMmuhammadiyahnasionalNewsSosial
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Dahnil Anzar Simajuntak; Muhammadiyah itu Produk dari Keikhlasan

Dahnil Anzar Simajuntak; Muhammadiyah itu Produk dari Keikhlasan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In