Saat ini, ormas-ormas Islam yang berjumlah banyak ini harus lebih bisa memainkan peran masing-masing dan saling bersinergi antara yang satu dengan yang lainnya.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Dr Abdul Mu’ti, MEd, ketika menyambangi kantor DPP Hidayatullah, Jl Cipinang Cempedak 1, Polonia, Jakarta, Selasa, 26 Shafar 1437 H yang lalu.
Kedatangan Abdul Mu’ti ini memenuhi undangan PP Syabab Hidayatullah untuk mengisi acara diskusi terbatas bertajuk “Dakwah di Ibukota: Realita dan Tantangannya”.
Dalam acara yang dihadiri 20-an pengurus perwakilan berbagai institusi di bawah ormas Hidayatullah tersebut, Direktur Eksekutif Centre for Dialogue and Cooperation Among Civilization (CDCC) ini juga berbicara tentang pentingnya persatuan umat dalam sinergi menggerakkan dakwah secara nasional.
Abdul Mu’ti juga memaparkan pentingnya ormas-ormas Islam memainkan perannya dengan lebih saling terbuka dalam rangka membangun sinergi dan menjalin ukhuwah Islamiyah.
“Kalau tidak terbuka, kita hanya saling mengintip,” ujarnya.
Menurut pengamatan Mu’ti, saat ini umat lain terus bergerak dengan sangat sistematis, maka gerakan dakwah juga mesti dilakukan secara sistematis.
“Jadi, kita jangan lagi bergerak parsial harus ada desain khusus dengan adanya saling pengertian antar ormas-ormas Islam tentang siapa mengerjakan apa.” Tegasnya.
Selain itu, Sekretaris ormas Islam terbesar di Indonesia ini mendorong para Pemuda Hidayatullah untuk berpadu dengan organisasi kepemudaan Islam lainnya guna memajukan dakwah. Mu’ti juga berharap antar organisasi dan pergerakan Islam untuk terus membangun silaturahim tanpa membesar-besarkan perbedaan yang ada.
Di sela-sela acara, Dr Abdul Mu’ti, MEd, menyempatkan diri bersilaturahim dengan Ketua DPP Hidayatullah, Nashirul Haq, MA di kantor tersebut. Nashirul ditemani jajarannya; Asih Subagyo dan Candra Kurnianto, serta Ketua Umum Syabab Hidayatullah Naspi Arsyad.• (k’is-ns)