• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Mei 23, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Nilai KUR Relevan Menggerakan Sektor Riil.

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 Januari, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Muhammadiyah Nilai KUR Relevan Menggerakan Sektor Riil.
Share

JAKARTA — Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dipandang sangat relevan terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat. Maka dari itu agar KUR bisa berjalan dengan benar dan tidak mengalami penyimpangan, KUR perlu diawasi dan selalu dievaluasi penyalurannya. Demikian pernyataan ini dikemukakan oleh Sekretaris Umum Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah, Azrul Tanjung di kantor PP Muhammadiyah Jakarta, (29/1).

Program KUR dinilai Muhammadiyah, merupakan kebijakan program pemerintah yang tepat dalam mendorong stimulus ekonomi. Dengan  adanya KUR mendorong kemudahan masyarakat dalam berakses keuangan.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Program KUR, tambah Azrul, sudah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya, tapi menurut penilaiannya belum maksimal. Terbukti, banyak masyarakat yang hingga saat ini belum banyak mengakses KUR tersebut. Dalam kajian MEK, banyak faktor yang menyebabkan KUR tidak banyak terserap secara komperehensif di masyarakat diantaranya adalah sosialisasi, regulasi KUR dan kesadaran masyarakat yang minim untuk menggerakkan sektor riil dengan KUR.

Terkait dengan itulah, Sekum MEK tersebut, mengajak kepada pemerintah untuk bersama-sama dalam mengembangkan penyaluran KUR. “Muhammadiyah dengan segala infrastrukturnya yang ada selama ini bisa diajak bermitra oleh pemerintah dalam penyaluran KUR,” ujar Azzrul.

Potensi KUR untuk warga Muhammadiyah sangat besar apalagi saat ini Muhammadiyah telah membangun Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) dari ranting hingga pusat yang tersebar dari semua provinsi. Belum lagi keberadaan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang rata rata memiliki inkubator bisnis sangat relevan untuk digerakkan untuk pendampingan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Maka, kata Azrul, sangat tepat jika pemerintah dan bank pelaksana KUR membangun kemitraan dengan Muhammadiyah.

Untuk mengkaji potensi dan manfaat KUR untuk menumbuhkembangkan sektor riil, Azrul menegaskan akan meminta tim kebijakan ekonomi MEK untuk membuat rekomendasi yang bisa dijadikan masukkan para stakeholder dalam meningkatkan program KUR. (Agus Yuliawan – ed. Nisa)

 

 

Tags: featuredJaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM)Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP MuhammadiyahmuhammadiyahNewsProgram Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Pengukuhan PWM Kalsel & Launching UMB

Pengukuhan PWM Kalsel & Launching UMB

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In