PALANGKARAYA — UM Palangkaraya kembali menjalin kerjasama dengan salah satu pabrik jamu terbesar di Indonesia yakni PT Sido Muncul, pada hari Selasa (2/2) lalu, di Aula PT Sido Muncul , Unggaran, Semarang, Jawa Tengah.
Tujuan penandatanganan MoU ini sendiri adalah untuk meningkatkan fungsi kedua belah pihak dalam melakukan penelitian, pengabdian, dan pemberdayaan masyarakat. Dan secara operasional tujuan penandatanganan ini sendiri adalah dalam rangka peningkatan usaha tanaman obat-obatan yang produktif sesuai dengan karakteristik daerah di Kalimantan Tengah, riset untuk bahan obat-obatan berbasis tanaman obat langka dan khas Kalimantan Tengah.
Kemudian, pemberdayaan masyarakat petani melalui program pengabdian masyarakat berupa pendampingan, khususnya untuk tanaman-tanaman semusim yang produktif dan bernilai ekonomis.
Penandatanganan MoU sendiri dilakukan oleh Rektor UM Palangkaraya, Drs. H.Bulkani, M.Pd dengan direksi sekaligus owner dari PT Sido Muncul, David Hidayat, dan disaksikan langsung oleh General Manager PT Sido Muncul Dr. Dian Rusdianto.
Menurut Rektor UM Palangkaraya, Drs. H.Bulkani, M.Pd saat memberikan sambutan dalam kegiatan penandatanganan MoU, kerjasama ini sangat penting untuk menjembatani komunikasi dan jaringan antara petani sebagai produsen bahan baku, dan PT Sido Muncul sebagai perusahaan dan dunia usaha yang menerima hasil hutan. “MoU ini sangat penting sekali karena dapat menjadi jembatan antara petani dan perusahaan Sido Muncul, karena adanya saling keterikatan antara produsen bahan baku dan pengolah bahan baku tersebut. Kemudian muara dari kerjasama ini adalah peningkatan dan kesejahteraan petani, dan bagi UM Palangkaraya operasionalisasi dari kerjasama ini menjadi sumber pemasukan atau fundraising yang pada gilirannya akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat ke dunia pendidikan tinggi,” ujar Bulkani.
Dalam kesempatan yang sama, acara ini juga dihadiri oleh Bupati katingan Ahmad Yantengli, dan Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, yang mana keduanya juga menandatangani MoU. (IlhamBAKA)