BOYOLALI — Dalam Rangka Gebyar Sewindu (8 Tahun) SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono-Boyolali mengadakan serangkaian kegiatan sosial di antaranya: khitanan massal diikuti 19 peserta dari lingkungan sekitar sekolah, pengobatan gratis untuk masyarakat yang diikuti sekitar 100 orang, donor darah dengan 27 pendonor dan arung jeram (outbound ) guru dan karyawan SD Muhammadiyah PK di sungai Elo, Mungkid, Magelang. Acara ini diselenggarakan kerjasama dengan paguyuban wali murid serta Rumah Sakit PKU ‘Aisyiyah Singkil, Boyolali.
Tujuan kegiatan ini adalah kepedulian sesama terhadap masyarakat di sekitar sekolah, menanamkan rasa kepedulian sosial kepada siswa dan tentunya sebagai rasa syukur atas karunia Allah yang telah memberi nikmat kepada Keluarga SD Muhammadiyah PK Banyudono, dengan semakin banyaknya animo masyarakat terhadap sekolah. Saat ini SD Muhammadiyah PK Banyudono meski baru berusia 8 tahun, namun jumlah siswa sudah 263 dan berturut-turut menjadi juara umum Lomba MAPSI tingkat Kecamatan.
Acara yang dibuka oleh Ketua PCM Banyudono, HM Damiri ini berlangsung sangat meriah karena disuguhi pentas seni siswa-siswi SD Muh PK Banyudono. Dalam sambutannya, Kepala UPTD Dikdas dan LS Banyudono, yang diwakili Dra Sri H Ani, MPd mengapresiasi positif kegiatan sewindu SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono.• (Pujiono)