KISARAN — Kehadiran Muhammadiyah di Republik Indonesia telah ada sejak 106 tahun lalu menurut tahun hijiriyah dan ‘Aisyiyah sekitar 1 abad. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, Msi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut) di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumut, baru-baru ini. Kehadiran Muhammadiyah dengan umur yang cukup tua tersebut, menurut Haedar, ingin membawa misi pencerahan yang sesuai dengan tema ‘Gerakan Pencerahan Menuju Sumatera Utara yang Bersih’.
Dengan umur Muhammadiyah tersebut, Haedar menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah menyumbang kepada bangsa dengan memiliki 128 perguruan tinggi. 10 hingga 15 adalah universitas besar, seperti Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Begitu juga dengan sekolah hingga paud juga dimiliki Muhammadiyah. “Kehadiran Muhammadiyah bertujuan memberikan pencerahan dan mencerdaskan anak bangsa,” ungkap Haedar di hadapan ribuan warga Muhammadiyah.
Haedar meminta kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk menjaga akidah tetap lurus, menjaga persatuan dan kesatuan komunitas dan pimpinan. Begitu juga dengan amal usaha dan kiprah dakwah harus terus dikembangkan untuk membantu bangsa Republik Indonesia.
Pembukaan Muswil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berlangsung di di Alun-alun Rambate Rata Raya Kisaran. Muswil Muhammadiyah ke-12 berlangsung di Sabty Garden Hotel Kisaran dan Muswil ke 12 ‘Aisyiyah di Komplek Perguruan Muhammadiyah “Mutiara” Kisaran.
Muswil ke-12 Muhammadiyah dihadiri sekitar 700 peserta dan 3.000 penggembira yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Pada proses pemilihan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, terpilih 13 Anggota Pimpinan Muhammadiyah periode 2015-2020. Tiga belas anggota PW Muhammadiyah Sumut itu adalah: Agussani, Hasyimsyah, Ahmad Hosen Hutagalung, Nawir Yuslem, Mario Kasduri, Ihsan Rambe, Abdul Hakim Siagian, Irwan Syahputra, Ibrahim Sakti Batubara, Muhammad Qorib, Kamal Basri Siregar, Mutholib dan Ibrahim Gultom.
Selanjutnya melalui rapat 13 formatur, disepakati Prof Dr Hasyimsyah Nasution menjadi Ketua PW Muhammadiyah dan Irwan Syahputra MA menjadi sekretaris.
Sementara itu, Muswil PW ‘Aisyiyah Sumatera Utara berhasil memilih 11 pengurus untuk memimpin ‘Aisyiyah Sumut periode 2015-2020. Muswil ‘Aisyiyah yang menggunakan sistem langsung, dimana kandidat yang mendapatkan suara terbesar akan langsung menjadi Ketua, maka Hj Elynita Koto terpilih menjadi Ketua PW ‘Aisyiyah yang baru. Hj Elynita adalah ketua periode 2010-2015 lalu.
Sedangkan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Utara terpilih adalah: Hj Elynita, Yuniar R. Yoga, Asmawati, Emita Sabri , Nur Rahma Amini , Siti Mujiatun, Radesnir, Salmi Abbas, Fitri Wijayawati, Azwinar, dan Siti Zubaidah.• (lut)