Yogyakarta– Di tengah kesibukan dan rutinitas sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Sudirman Said melakukan agenda kunjungan ke Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, pada Sabtu (20/02/2016) lalu. Agenda ini sendiri awalnya diagendakan pada pertengahan Desember tahun lalu dan awal Januari, namun tertunda dua kali karena alasan kesibukan menteri dalam mengemban tugas abdi negara. Turut hadir dalam kunjungan ini, Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pertamina.
Acara kunjungan ini diinisiasi dan difasilitasi oleh Tim Pengembangan Mu’allimin di bawah komando Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif. Kunjungan Menteri ESDM ke sekolah kader persyarikatan ini guna melihat langsung lahan seluas 5,2 hektar di Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, yang rencananya akan dibangun kampus Mu’allimin terpadu. Selain itu, kunjungan Pak Menteri juga direncanakan untuk memberi motivasi dan pencerahan kepada segenap santri kader umat dan bangsa, di kampus Madrasah Mu’allimin Yogyakarta. Namun karena keterbatasan waktu, rombongan ini hanya sempat beramah tamah dengan Direktur Mu’allimin, Ust Asep Shalahuddin dan berkeliling madrasah, meninjau seisi komplek sekolah bersejarah yang telah mencetak kader-kader terbaik bangsa.
Kedatangan tamu penting dari Jakarta ini disambut oleh rumbongan Buya Syafi’i Ma’arif di Lounge Blue Sky, Yogyakarta. Selain Buya Syafi’i Ma’arif, para tamu juga diterima dan didampingi oleh Dr. Khoiruddin Bashori, Ikhwan Ahada, Anas Farkhan, Muhadjir, serta para Pimpinan Madrasah dan guru senior Asep Shalahuddin, Misbachul Munir, dan Hamdan Hambali juga turut mendampingi sampai pukul 18.00 sore. Tidak seperti yang biasanya, kehadiran rombongan menteri nyaris tanpa pengamanan sama sekali. (Ribas)
