Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dikdasmen PP Gelar Worksop Nasional

Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dikdasmen PP Gelar Worksop Nasional

MALANG–Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Workshop Peningkatan Mutu Sekolah Muhammadiyah se-Indonesia di kampus UMM beberapa hari lalu.

Prof Muhadjir Effendy Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam sambutanya mengatakan, selama ini pendirian sekolah-sekolah Muhammadiyah lebih karena by accidence ketika sekelompok warga Muhammadiyah bersepakat untuk mendirikannya. “Ke depan kita perlu untuk merancangnya lebih sebagai by design,” ujarnya.

Muhadjir menambahkan bahwa PP Muhammadiyah akan mendorong lulusan terbaik dari sekolah Muhammadiyah agar mau diterjunkan ke pedalaman. Tujuanya untuk mendorong agar kualitas pendidikan di daerah itu sama dengan kualitas pendidikan di wilayah Indonesia lainnya yang sudah maju.

Senada dengan itu, Dr Abdul Mu’ti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dalam sambutanya pada acara itu mengatakan, program pemerintah untuk mendirikan sekolah-sekolah di daerah prioritas 3T, yaitu terluar, terpencil, dan tertinggal, akan sulit berjalan maksimal tanpa dukungan organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah. Negara punya kewajiban konstitusional menyediakan pelayanan pendidikan, namun negara ternyata belum mampu untuk melaksanakannya secara penuh. Disinilah Muhammadiyah berperan untuk ikut menyediakan layanan pendidikan bagi masyarakat. “Kita bermitra dengan pemerintah, bukan menjadi kompetitor, karena itu perlu ada sinergi,” tuturnya

Sementara itu, Prof Baedhowi Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah pada forum yang sama menyampaikan, untuk menjaga kulitas penyelengaraan sekolah, pemerintah telah melakukan peperingkatan sekolah negeri dan swasta. Sayangnya sekolah-sekolah Muhammadiyah belum masuk dalam peperingkatan sekolah secara nasional. “Karena itu menjadi keniscayaan bagi Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah untuk memperbaharui komitmennya meningkatkan kualitas sekolah-sekolah Muhammadiyah,” imbuhnya. (gsh)

Exit mobile version