• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Mei 22, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Muhammadiyah Ibarat Ibu Kandung Republik Ini

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 Maret, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Haedar Nashir: Muhammadiyah Ibarat Ibu Kandung Republik Ini
Share

Sorong–Muhammadiyah sejak berdirinya hingga saat sekarang, tidak ubahnya seperti ibu Kandung bagi Republik ini. Sebagaimana adagium menyebutkan “Bahwa seorang ibu kandung tidak akan pernah meminta balasan dari anaknya. Begitulah hakikatnya Muhammadiyah bagi republik ini, dimana kehadirannya selalu ingin memberi dan tidak pernah mau meminta”. Demikian ungkapan Dr. Haedar Nashir saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat (3/14).

Kenapa dikatakan seperti ibu kandung? Karena sejak awal berdiri republik ini, tidak sedikit tokoh-tokoh Muhammadiyah yang berperan dalam proses pembentukannya. Sebut saja Kasman Singodimedjo, Ki Bagus Hadikusumo, Jendral Sudirman dan banyak lainnya. Tidak hanya tokoh-tokohnya yang berperan, Muhammadiyah pun, menyumbangkan amal usaha pendidikan dan kesehatannya, untuk mengisi sumber daya republik ini”, tutur Haedar.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Namun, tambah Haedar, Muhammadiyah tidak pernah menuntut dan meminta balas jasa atas peran yang diberikannya. Hanya saja, kadang pemerintah lupa dengan kondisi yang seperti ini.

Senada dengan itu Walikota Sorong, Papua Barat, mengamini pandangan tersebut. Menurutnya, hampir separuh sumber daya pemerintahan di Papua Barat, adalah alumni UM Sorong. “Harus kita akui, UM Sorong memiliki peran besar bagi Papua Barat. Sebab separuh SDM pemeritahan Papua Barat, diisi oleh orang yang pernah belajar di UM Sorong,” tuturnya. (dn)

Tags: featuredmuhammadiyahpendidikansorongUM Sorong
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Broadcasting SMK Muhiyo Berprestasi di Broadcaster Award UMY
Berita

Broadcasting SMK Muhiyo Berprestasi di Broadcaster Award UMY

3 Juli, 2024
Next Post
Hajriyanto Y Thohari: Muhammadiyah Berkemajuan Tidak Memandang Jumlah

Hajriyanto Y Thohari: Muhammadiyah Berkemajuan Tidak Memandang Jumlah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In