Klaten–Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ranting MTs. Muhammadiyah, Trucuk, Klaten belum lama ini telah menyelenggarakan Diklat Taruna Melati I yang mengambil tempat di komplek sekolah setempat. Pendidikan dan Latihan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ranting MTs. Muh Trucuk dibuka resmi oleh Kepala Sekolah Drs. Badarudin Suranta.
Dalam kata sambutannya, Drs. Badarudin Suranta mengatakan, bahwa Taruna Melati I ini merupakan ajang atau tempat penggemblengan kader calon pemimpin masa depan. Kegiatan ini agar tidak disia-siakan. Mengingat, pentingnya pengkaderan baik di dalam organisasi kemasyarakatan Islam maupun pengkaderan umat, bangsa dan Negara. “Taruna Melati I ini ajang yang tepat untuk penggemblengan kader calon pemimpin persyarikatan. Oleh karena itu saya berharap agar kegiatan Taruna Melati I ini diikuti dengan penuh semangat kebersamaan, dalam menyiapakan kader bangsa, agama, dan Negara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Drs. Badar Suranta menegaskan, “Kalian saat ini telah menjadi pemimpin diantara teman kalian. Tidak mustakhil kelak kalian akan menjadi pemimpin di Persyarikatan, maupun di pemerintahan, dan masyarakat,” tambahnya. Ia pun berharap, kegiatan Taruna Melati I yang diselenggarakan oleh PR IPM, MTs Muhamamdiyah Trucuk ini dapat diikuti dengan serius, antusias, disiplin, dan penuh tanggungjawab. “Jangan sampai peserta meninggalkan tempat selama belum ditutup. Saya tekankan demikian karena Taruna Melati I ini tempat kawah Candradimuka untuk memperbesar cakrawala kepemimpinan,” lanjut Badar.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Taruna Melati I, MTs Muhammadiyah Trucuk, Klaten Miftahudin Zuhri dalam laporannya meyebutkan, “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali oleh Kabid Kaderisasi IPM sejak terpilihnya Pimpinan Ranting IPM yang baru,” ucapnya. Kegiatan ini hanya diperuntukkan bagi pengurus saja yakni Ketua, sekretaris, dan bendahara ditambah dengan bidang beserta anggotanya, sehingga jumlahnya hanya sekitar 30 orang dan diselenggarakan selama 2 hari.
Harapannya, materi yang diberikan dapat diserap dan diimplementasikan untuk kepentingan oganisasi. “Kegiatan Taruna Melati I ini bertujuan, memberikan ilmu kepemimpinan peserta, agar kelak menjadi pemimpin yang kuat, tangguh, bijaksana, dan bertanggungjawab,” imbuh Miftahun.
Materi yang diberikan adalah teori dan praktek. Di antaranya, Tafidzul Qur’an dengan koordinator Kajian Dakwah Islam (KDI), sholat maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Ageng Nur Yunanto, S.Pd, kultum/khithobah oleh KDI, materi keorganisasian dan kepemimpinan yang disampaikan oleh Ibu Farida Rahmawati, S.Pd, Study Islam Intensif (SII) oleh Muh Ikhlazul Jihad. (Paimin JS-ed Th)