Tulungagung– Baru-baru ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung, Jawa Timur menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) XV. Acara ini diselenggarakan di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Tulungagung. Selain Musyda Muhammadiyah juga dihelat Musyda ‘Aisyiyah VIII. Sebelumnya, diselenggarakan Seminar Pendidikan dan Perkaderan, Pawai Ta’aruf, Bazar, serta Tabligh Akbar di Masjid al-Fatah Kepatihan, Tulungagung yang diisi oleh Dr Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Sekum PP Muhammadiyah pun mendorong supaya STAI Muhammadiyah dalam waktu dekat dapat berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Tulungagung.
Selain membahas Laporan Pertanggungjwaban (LPJ) dan program kerja, Musyda juga berhasil menetapkan 13 orang yang akan memimpin PDM Tulungagung periode 2016 – 2021. Mereka antara lain dr Anang Imam sebagai ketua PDM, Nuraini Saichu, MPdI, Mardjuni, MPd, Drs Arif Sujono, Syaifuddin, SAg, Ali Murtadi, Msi, H Halim Abhadi, Marsudi al-Ashari, Lc, Supardi, MM, Imam Suyadi, MPd, Hanik Karoroh, MAg, Ir Abu Syaibah, dan Suwono, MPdI. Sedangkan Musyda ‘Aisyiyah menyepakati Siti Alfiah, SPd sebagai Ketua PDA Tulungagung 2016 – 2021.
Musyda Muhammadiyah Kota Marmer juga dihadiri oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres), Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0807, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan para ketua partai politik. (Shubhi Mahmashony)