MAKASSAR–Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah dan Sar (Kokam Sar) Pemuda Muhammadiyah kota Makassar menyelenggarakan pendidikan dasar (Diksar), di Benteng Somba Opu, Gowa Sulawesi Selatan. Kegiatan secara resmi dibuka Oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar, Mirajuddin Nurdin, di Rumah Adat Soppeng, Somba Opu, Gowa, Jum’at (25/03).
“Acara Diksar ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 25 hingga 27 Maret 2016 dengan materi indoor dan outdoor,” kata Ketua Panitia yang juga Sekretaris Kokam Makassar, Muh Asrullah Azis.
Diksar Kokam Pemuda Muhammadiyah Makassar mengusung tema “Kokam Sar untuk kedamaian dan kemanusiaan”, diikuti sebanyak 33 peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PC PM) se-Makassar, sekolah Muhammadiyah, serta Ma’had Al Biir Unismuh Makassar.
Adapun materi yang akan disampaikan terdiri dari Sejarah dan Pengetahuan Kokam oleh Panglima Kokam Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, dan Al Islam Kemuhammadiyahan oleh Pimpinan Muhammadiyah, kemudian materi Nasionalisme, Patriotisme dan Bela Negara dan Pertahanan Nasional, Wawasan Kebangsaan, oleh Kodim 1408/BS Makassar, serta Manajemen Koordinasi oleh Badan Penaggulangan Bencana (BPBD) Makassar. Sementara untuk materi outdoor akan dipandu langsung oleh instruktur Kokam Pusat dan Sulsel.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Makassar Muhammad Sabri, menjelaskan bahwa Peningkatan Kesadaran Bela Negara perlu untuk selalu kita kuatkan, apalagi kini paham radikal semakin merajalela dan menghinggapi kaum muda, aliran kiri juga demikian. “Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat jiwa Nasionalisme, Patriotisme serta adanya kesadaran bersama dalam upaya pembelaan terhadap negara serta tanggap menghadapi bencana,” paparnya.
Sementara Ketua Kokam Makassar, Acmad Fadly menerangkan Diksar Kokam kali ini merupakan inisiatif Pemuda Muhammadiyah Makassar dalam menjemput kebijakan Wajib Bela Negara, sekaligus penjaringan anggota baru dalam regenerasi Kokam. “Bela Negara bagi Kokam bukanlah hal baru. Kita berharap, Kokam sudah siap apabila negara membutuhkan dan tanggap menghadapi bencana alam,” tambahnya.
Atas pelaksanaan Diksar Kokam ini, apresiasi disampaikan oleh perwakilan Kodim 1408/BS Makassar, Serka Ahmad Saefuddin, SH, yang hadir dalam acara pembukaan. “Kami patut bersyukur atas apa yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah, karena telah ambil bagian dalam program wajib bela negara yang mulai dicanangkan tahun 2015 oleh Menteri Pertahanan RI, Riyamizard Riyacudu. Sebagai generasi muda bangsa, kalau bukan kita siapa lagi, apalagi dengan gerakan anarkis dan sayap kiri yang membayangi kehidupan kebangsaan kita. Semoga langkah Kokam Makassar ini dapat diikuti oleh komunitas pemuda yang lain,” harapnya. (kasri/ns)