BATANG – Perolehan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Daerah Kabupaten Batang terus menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan, dana ZIS yang berhasil dihimpun dan ditasharufkan sepanjang tahun 2015 mencapai Rp 1,2 miliar.
Direktur Lazismu Batang, Muntoro Abdurrahman, mengungkapkan, selama tiga tahun terakhir, perolehan lembaga yang dipimpinnya menunjukan tren meningkat. Tahun 2013, dana ZIS yang berhasil dihimpun yaitu sebesar Rp 991.126.500, lalu meningkat menjadi Rp 1.160.085.765 di tahun 2014 dan tahun 2015 terhimpun Rp 1.254.149.400.
“Alhamdulillah, trennya terus meningkat. Mudah-mudahan ini menjadi wujud kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu Batang,” ungkapnya di sela kegiatan Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah di Tersono, Minggu (27/3).
Angka sebesar itu dihimpun dari 11 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se Kabupaten Batang. Untuk tahun 2015 misalnya, perolehan PCM Batang sebesar Rp 280,7 juta, PCM Bandar Rp 68,6 juta, PCM Reban Rp 80,1 juta, PCM Bawang Rp 22,1 juta, PCM Limpung Rp 210 juta, PCM Tersono Rp 200 juta, PCM Gringsing Rp 246,8 juta, PCM Subah Rp 35,7 juta, PCM Pecalungan Rp 77,9 juta, PCM Warungaseam Rp 12 juta dan PCM Banyuputih Rp 20 juta.
“Secara rutin, Lazismu juga menyalurkan dana ZIS untuk 8 (delapan) ashnaf, baik dalam bentuk konsumtif maupun produktif untuk ashnaf fakir miskin, sabilillah, hingga beasiswa,” terang Muntoro. “Untuk ashnaf fakir/miskin kita prioritaskan pengalokasiannya dalam wujud alat produksi, seperti mesin jahit, alat bengkel, gerobak, alat tukang, alat tukang kerajinan mainan, hingga ayam dan kambing untuk dibudidaya. Harapannya, bantuan itu bisa berkembang menjadikan penerimanya berubah menjadi pemberi,” ucapnya. (ed-Th)