Medan–Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Sumut menunda dan mengambil alih pelaksanaan Musyawarah Daerah Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kota Medan periode amaliyah 2014 – 2018. Hal ini disampaikan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut M Basir Hasibuan pada Konfrensi Pers di sekretariat Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumut Medan baru-baru ini.
Penundaan dan pengambil alihan ini, kata Basir, disebabkan karena situasi Musyawarah yang sudah tidak kondusif serta dikhawatirkan ada bentrok fisik antar kader. Kekhawatiran itulah yang membuat Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut menunda dan mengambil alih demi kemaslahatan Pemuda Muhammadiyah kedepan.
Husni Mubaraq Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumut yang turut menemani Basir mengatakan, Musyawarah lanjutan akan segera dilaksanakan dan dijadwalkan secepatnya. “Penundaan Musda ini sudah dilaporkan kepada ayahanda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan”, ucapnya
Sementara itu, Wakil Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Amrizal yang hadir pada Konfrensi Pers siang itu manambahkan, kalau ada yang mengaku sebagai ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, dengan ini kami tegaskan itu ilegal. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada Pemerintah Daerah Kota Medan, Muhammadiyah Kota Medan, Organisasi Otonom Muhammadiyah, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, Pimpinan BUMD dan seluruh Instansi Pemerintah dan Swasta, apabila ada yang mengatasnamakan PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan untuk tidak melayani. “Kami tidak bertanggung jawab apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi”, Tegas Amrizal. (am-ed.gsh)