• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Menyikapi Monoloyalitas

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 April, 2016
in Humaniora
Reading Time: 1 min read
A A
4
KH AR Fachruddin Sang Penyejuk
Share

Ketika Amir Mahmud menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, beliau mengeluarkan kebijakan monoloyalitas. Kebijakan itu mengharuskan semua pegawai negeri dan pegawai perusahaan negara harus menjadi anggota Korpri dan dilarang menjadi anggota organisasi yang lain, termasuk Muhammadiyah.

Karena kebijakan itu, banyak pengurus Muhammadiyah yang berasal dari pegawai negeri yang mengundurkan diri dari kepengurusan Muhammadiyah, sehingga di berbagai tempat aktifitas Muhammadiyah menyusut, bahkan ada daerah yang karena semua pengurusnya berasal dari pegawai negeri, aktifitas Muhammadiyah mati sama sekali.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Karena itu PP Muhammadiyah menugasi Pak AR untuk menemui Menteri Dalam Negeri, Amir Mahmud untuk meminta dispensasi. Ternyata Amir Mahmud orangnya  sangat keras dan tidak menyetujui permohonan Muhammadiyah. Meskipun demikian Pak AR masih berusaha menawar.

Kata Pak AR ; “Baiklah Pak Amir, kalau memang terpaksa anggota Muhammadiyah  yang menjadi pegawai negeri harus mengundurkan diri, saya mohon bekas anggota-anggota Muhammadiyah itu diperbolehkan meng-adakan pengajian”.

“Oo, kalau itu tidak ada masalah. Kalau mereka mau mengadakan pengajian malah saya bantu” kata Amir Mahmud.

“Betul?” tanya Pak AR.

“Betul. Saya ini perwira, jadi tidak akan bohong” kata beliau.

“Kalau begitu saya pamit dan terima kasih” kata pak AR.

Setelah itu  Pak AR berkeliling ke daerah-daerah menghubungi PDM-PDM, supaya mereka yang menjadi pegawai negeri sama menyelenggarakan pengajian di kantornya masing-masing.  Jadilah di berbagai kantor dan perusahaan bermunculan pengajian.

Tags: featuredkelakar Pak ArKH AR FachruddinkisahmonoloyalitasmuhammadiyahPengajian
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Perkuat Basis Ekonomi, 500 Saudagar Muhammadiyah akan Bertemu di Jogja

Perkuat Basis Ekonomi, 500 Saudagar Muhammadiyah akan Bertemu di Jogja

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In