• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, November 7, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kopertis SC, Alat Peringatan Air pada Pompa Berbasis Tenaga Matahari

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
16 Juni, 2016
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kopertis SC, Alat Peringatan Air pada Pompa Berbasis Tenaga Matahari
Share

YOGYAKARTA.suaramuhammadiyah.id—Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil menciptakan prototype alat peringatan air pada pompa berjudul Kopertis SC (Kotak Pemantau dan Peringatan Air berbasis Solar-Cell). Alat tersebut berfungsi untuk memberikan peringatan dini pada pengguna pompa air manual yang lupa mematikan pompa hingga menyebabkan air meluber.

Lima mahasiswa tersebut adalah Nisfi Nurlailatul, Sri Indah Lestari, Wahyu Sari A, Febri Arfianto, dan Dany Dwi Jaka, yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Elektro UMY. Saat diwawancarai pada Rabu (15/06), Sri Indah mengungkapkan pemilihan Kopertis SC untuk digunakan pada pompa manual dikarenakan masyarakat lebih banyak yang tertarik untuk menggunakan pompa manual dibanding pompa otomatis.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Sebelumnya kami sudah melakukan survey dengan memberikan questioner kepada masyarakat. Hasilnya, banyak masyarakat yang mengeluh atas penggunaan pompa otomatis, dan banyak yang lebih memilih menggunakan pompa manual,” ungkap Sri Indah. Ia pun mengimbuhkan bahwa alasannya karena pompa otomatis lebih sering rusak, disebabkan sistem on/off yang tidak teratur sehingga pompa lebih cepat panas, dan menyebabkan daya yang digunakan relatif besar. “Pompa air dayanya besar, tapi alat otomatisnya berdaya kecil, sehingga pompa otomatis menjadi cepat rusak,” jelasnya.

Disamping itu, Nisfi Nurlailatul menjelaskan cara kerja Kopertis SC yang akan mengirimkan SMS kepada pengguna pompa air manual berisi besarnya volume air sehingga dapat menghindari kebocoran pipa. Di samping itu, alarm yang terpasang di alat tersebut akan berbunyi secara otomatis ketika pompa air manual lupa dimatikan.

“Jadi dengan kopertis SC ini, pengguna bisa tahu seberapa banyak volume penggunaan air, supaya pengguna bisa melakukan sinkronisasi data antara penggunaan air dengan tagihan PDAM,” jelas Nisfi.

Lima mahasiswa yang tergabung dalam satu tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta tersebut menjelaskan bahwa prototype Kopertis SC sudah diujikan dalam skala kecil. Dalam sistem Kopertis SC sendiri disebutkan menggunakan micro-controller yang membutuhkan SIM modul untuk mengirim SMS kepada pengguna pompa.

“Di SIM modul itu disetting isi pesan dan nomor yang dituju untuk mendeteksi air di tandon bila sudah habis atau penuh. Kopertis SC juga menggunakan sensor ping atau sensor ultrasonik. Sensor tersebut berguna memberikan peringatan pada minimal ketinggian air 5 cm dan maksimal 15 cm dari total ketinggian tandon prototype 20 cm. Jadi ketika ketinggian air mencapai lebih dari 15cm atau kurang dari 5 cm, buzzer akan berbunyi,” jelas Wahyu Sari.

Prorotype Kopertis SC sendiri berbentuk kotak kecil seukuran kotak susu dan untuk menggunakannya perlu dipasang di atas dan di samping tandon air. Kopertis SC sendiri memiliki kelebihan yakni menggunakan sumber solar atau tenaga matahari. “Meskipun menggunakan sumber tenaga matahari, alat ini dapat di-setting jika ingin menggunakan sumber dari PLN. Jadi alat ini bisa menggunakan dua sumber tenaga yang dapat diubah-ubah,” tutup Wahyu Sari (Deansa).

 

Tags: Alat peringatan airKopertis SCmuhammadiyahUMY
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
7 Koreksi SBY terhadap Pemerintahan Jokowi

7 Koreksi SBY terhadap Pemerintahan Jokowi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In