BREBES, suaramuhammadiyah.id– Sekitar 48 Pemuda Muhammadiyah menghadiri Pengajian Cabang Rutin di Masjid Al Makmur Dukuh Lamaran Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Kamis (09/06). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Larangan. Hadir sebagai pembicara Ustadz Ma’ruf AG, SPdI.
Kegiatan ini diadakan selama bulan Ramadhan yang diikuti berbagai Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) se-Kecamatan Larangan yakni PRPM Karang Anyar, PRPM Larangan Barat, PRPM Larangan Timur dan PRPM Lamaran.
Dalam Tausyiyahnya Ustadz Ma’ruf, AG menjelaskan, di dalam Al Qur’an Surat Al Maidah ayat 52, pengikut Nabi Isa Alaihissalam adalah seorang pemuda dengan sebutan hawariyyun. “Di dalam berdakwah, Nabi Isa Alaihissalam didampingi para pengikutnya yang disebut al hawariyyun yang jumlahnya 12 orang, sesuai dengan jumlah suku Bani Israil, sehingga masing-masing hawari ini ditugaskan untuk menyampaikan risalah Injil bagi masing-masing suku Bani Israil,” paparnya.
Masih menurutnya, ternyata logo Muhammadiyah pada dua belas cahaya matahari yang memancar ke semua penjuru terinspirasi atas golongan hawariyyun. Hal ini bermakna untuk kemauan serta semangat warga Muhammadiyah dalam memperjuangkan Islam, semangat yang pantang mundur serta tidak mudah menyerah seperti golongan Hawari yang berjumlah 12.
“Rasulullah berpesan kepada Shahabat Muadz bin Jabbal agar setiap pekerjaan selalu diniati untuk kejayaan Islam. Kalau tidak berdasarkan islam dan bukan untuk kejayaan Islam, maka itu sia-sia. Maka dari itu jadilah pemuda yang berpangkat pengawal dakwah Islam,” tandas Ma’ruf AG.
Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Larangan, Surachman, SPdI mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kamis malam jumat seusai shalat tarawih di tempat berlainan. “Minggu pertama di Masjid Al Makmur Lamaran dengan pembicara Ustadz Ma’ruf AG (Larangan), minggu kedua di Masjid Nurul Hikmah dengan pembicara Ustadz Hilmi (Klampok), minggu ketiga di Masjid Ar Rosyad pembicara Ustadz irfan Faridi (Bumiayu), dan minggu keempat di Masjid Nurul Matin pembicara Ustadz Muda Sholihin (Songgom),” paparnya (lukman).