• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Juni 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Hajriyanto Y Thohari: Muhammadiyah Punya Tanggungjawab Majukan Bangsa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
30 Juni, 2016
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Hajriyanto Y Thohari: Muhammadiyah Punya Tanggungjawab Majukan Bangsa
Share

BANJARMASIN, suaramuhammadiyah.id— Negara Pancasila merupakan hasil konsensus nasional (dar al-‘ahdi) dan tempat pembuktian atau kesaksian (dar al-syahadah) untuk menjadi negeri yang aman dan damai (dar al-salam). Muhammadiyah memiliki wawasan kebangsaan yang tegas bahwa NKRI yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan konsensus nasional (dar al-‘ahdi) yang mengikat seluruh komponen bangsa sekaligus bukti sebagai kekuatan perekat, pemersatu, dan pembangun bangsa (dar al-syahadah).

Hal tersebut disampaikan oleh Drs H Hajriyanto Y Thohari, MA dalam Pengajian Ramadhan 1437 H “Negara Pancasila Sebagai Dar Al-‘Ahdi: Perspektif Politik” di Banjarmasin pada hari Sabtu malam (25/6).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Lebih jauh ia menyampaikan bahwa dalam Islam dan dalam Sejarah Islam perjanjian itu memegang peranan yang sangat penting, sentral, dan signifikan (menentukan). “Lihat dan perhatikan mitsaq atau baiat, al-Ahlaf, al-Bai’at, dan lain-lain, seperti Mitsaq Madinah, Mitsaq Ailia, Bai’atu al-‘Aqabah, Hilf al-Fudhul, Hilfu al-Muthayyibin, Hilfu Lu’kati al-Dam,” ungkapnya.

Menurutnya, Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 telah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan, dan melalui tokohnya terlibat aktif mendirikan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. “Karena itu, Muhammadiyah memiliki komitmen dan tanggung jawab yang tinggi untuk memajukan kehidupan bangsa dan negara sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa,” tandas Hajriyanto (Red. Khaliq/Foto: Saubari/MPI PWM Kalsel).

Tags: dar al-‘ahdiHajriyantomuhammadiyahPancasila
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Tahun Ketujuh, PCIA Malaysia Adakan Pesantren Ramadhan MESRA

Tahun Ketujuh, PCIA Malaysia Adakan Pesantren Ramadhan MESRA

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In