• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Juni 22, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Komentar Din Syamsudin dan Muhadjir Effendi Tentang Kontroversi Kitab Fikih Muhammadiyah

admin by admin
14 November, 2018
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
8
Prof Dr HM Din Syamsuddin; Visi Kebangsaan Indonesia Berkemajuan
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Isu tentang Fikih Muhammadiyah ini sebetulnya sudah sejak lama berhembus, tetapi  hembusan isu yang sudah hamper tak terasa ini dihembuskan lagi oleh  media menstrem di bulan Ramadhan ini. Bagaimana pun isu tentang dua ormas besar (Muhammadiyah dan NU) ini akan selalu menarik diperbincangkan.

Media ini, di akhir Ramadhan 1437 H (2016), menyoroti  Kitab Fikih Muhammadiyah yang mirip-mirip dengan Fikih yang dipraktekkan oleh Nahdatul Ulama (NU).  Kitab Fikih ini oleh kalangan NU diaku sebagai karangan Kyai Haji Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Kyai Haji Ahmad Dahlan sendiri oleh kalangan Muhammadiyah dianggap jarang meninggalkan karya tulis, apalagi menulis kitab fikih hingga 3 jilid. Itu bukan Ahmad Dahlan banget (bahasanya anak muda).  Lebih-lebih kitab yang dinyatakan terbitan Taman Pustaka Muhammadiyah itu terbit tahun 1924. Tahun itu Kyai Dahlan sudah meninggal dan NU belum lahir.

Secara khusus sebetulnya Suara Muhammadiyah telah membahas tentang Kitab Fikih ini pada tahun 2014, tepatnya no: 5 tahun 2014. Tulisan yang mengulas tentang pandangan Muhammadiyah terhadap Kitab Fiqih ini. Beberapa tulisan tentang ulasan ini telah di upload di suaramuhammadiyah.id ini .

Tulisan-tulisan tersebut antara lain:

Dialog Prof Dr H Syamsul Anwar MA: Fiqih Muhammadiyah Seperti Fiqih Pada Umumnya

Fiqih Ahmad Dahlan dan Tarjih

Memahami Pemikiran dan Langkah Ahmad Dahlan

Dinamika Majelis Tarjih

Keputusan Tarjih Harus Relevan dengan Persoalan Mutakhir

KHA Dahlan Memilih Langkah Evolusi

 

Sedangkan tulisan tentang Kontroversi Kitab Fikih Muhammadiyah ini juga mengundang  komentar  mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsudin yang menjadi nara sumber dari laporan khusus tersebut. Selain itu  juga Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Muhadjir Effendi juga berkomentar. Apakah komentar mereka:

Page 1 of 3
123Next
Tags: FikihKontroversimuhammadiyah
admin

admin

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
UMY Tingkatkan Kualitas Menuju World Class University

UMY Tingkatkan Kualitas Menuju World Class University

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In